PWM DIY Gelar Salat Idulfitri di 1.414 Titik dan Takbir Keliling dengan Aturan Ketat
Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berkisar di angka 800 hingga 900 titik.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar Salat Id di 1.414 titik 1446 H/2025 M yang tersebar di lima kabupaten/kota.
Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berkisar di angka 800 hingga 900 titik.
Selain itu, PWM DIY juga mengadakan sejumlah agenda besar selama Ramadan, termasuk program sosial dan takbir keliling dengan panduan ketat untuk menjaga ketertiban.
Ketua PWM DIY, Muhammad Ikhwan Ahada, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan semangat kemakmuran dan memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.
"Tentu, rangkaian ini dimaksudkan agar Muhammadiyah terus mewujudkan upaya kemakmuran atau setidaknya memberikan layanan kepada jamaah, siapa pun yang secara langsung terlibat di dalam kegiatan Ramadan, maupun bagi sesama yang bisa merasakan manfaat dari kegiatan yang kita lakukan," ujarnya, melalui rilisnya Jumat, (28/3/2025).
Salah satu program utama yang diinisiasi adalah Posko MudikMU yang tersebar di tujuh titik strategis di seluruh DIY.
Posko MudikMU menyediakan berbagai layanan bagi para pemudik, termasuk tempat istirahat, pemeriksaan kesehatan, dan informasi rute perjalanan.
Selain program mudik, PWM DIY juga berkolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Lazismu, dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKS) dalam agenda perubahan program inklusi bagi penyandang disabilitas di seluruh DIY.
PWM DIY mengimbau umat Islam memanfaatkan momentum Idulfitri untuk memperkuat himmah ‘aliyah—motivasi tinggi dalam menjaga konsistensi ibadah, kesucian diri, dan ukhuwah Islamiyah.
Baca juga: Usung Tema Lingkungan, Gema Takbir Jogja 2025 Siap Semarakkan Malam Takbiran di Pusat Kota
Yang pertama, untuk mempertahankan konsistensi ibadah yang telah diajarkan selama Ramadan.
Yang kedua, himmah ‘aliyah dalam menjaga kesucian diri sebagai hasil dari ibadah atau puasa Ramadan.
"Yang ketiga, kita berharap umat Islam memiliki himmah ‘aliyah bil jamaah, yaitu menjaga ukhuwah, kebersamaan, dan persaudaraan, baik dengan sesama muslim, non-muslim, maupun alam dan lingkungan," jelas Ikhwan.
PWM DIY memastikan pelaksanaan salat Idulfitri berlangsung di 1.414 lokasi di seluruh wilayah DIY.
Wakil Ketua PWM DIY, Yayan Suryana, menyebut angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, dengan konsolidasi yang baik, kita menyambut 1 Syawal sebagai momen penuh kegembiraan tetapi sekaligus juga dengan kewaspadaan," katanya.
Civitas Akademika FKIK UMY Kecam Insiden Intimidasi yang Dialami Dokter Syahpri, Ini Sikapnya |
![]() |
---|
Guru Besar UMY Soroti Tunjangan Fantastis DPR: Itu Beban Pajak yang Ditanggung Rakyat |
![]() |
---|
Pakar Hukum UMY: Presiden Harus Tegas Copot Menteri yang Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Wali Kota Yogyakarta Kukuhkan 90 Pelajar Muhammadiyah Jadi Kader Jatayu, Fokus Pendidikan Karakter |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ingatkan Bahaya Penyalahgunaan Kekuasaan di Usia 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.