Cerita Pemuda di Medan Dibegal 5 Orang Saat Mau Ikuti Tes Kesehatan Bintara Polri

Kelima pelaku kemudian langsung menendang sepeda motor hingga membuat Roberto terjatuh.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
CASIS BINTARA DIBEGAL - Seorang calon siswa (Casis) Bintara Polri bernama Roberto Crystiano Simbolon (19) diduga menjadi korban begal di Sumatra Utara. 

Sebab, handphone miliknya dibawa kabur para pelaku.

Saat sampai di Politeknik Parwisata Negeri Medan, petuasg kepolisian yang berjaga terkejut melihat kondisi Roberto.

Setelah mendengar ceritanya, lalu ia dibawa ke rumah sakit dan dilanjutkan untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Kini Roberto terancam tak bisa ikut tes Casis Bintara Polri akibat musibah yang menimpanya.

Ia memohon kepada Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto beserta jajarannya supaya memberikan Roberto kesempatan mewujudkan impiannya menjadi polisi.

" Harapan saya kepada kapolda sumut agar saya tetap bisa lanjut tes saya dan dapat mewujudkan cita cita saya dari kecil."urainya.

Sementara itu Roberto, Martini Hotmarina Naibaho mengaku kondisi anaknya sudah mulai membaik.

Hanya saja, dagunya dijahit delapan jahitan lantaran mengalami luka robek cukup panjang.

" Luka di muka, di dagu 8 jahitan, tangannya, bahu juga agak sakit, lutut, dan kaki,"kata Martini, Jumat (21/3/2025). (has)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Casis Bintara Polri Dibegal di Tembung saat Mau Ikut Tes Kesehatan, Berikut Kronologinya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved