Berita Viral

Sosok Kades Iwan Sulistya yang Bagikan Rp 457 Juta untuk Warga, Hidup Sederhana Tanpa Hutang

Ia tercatat memiliki harta kekayaan sekitar Rp 1,49 miliar, sebagian besar berupa tanah warisan dan beberapa aset pribadi sederhana.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
kolase Instagram @desawunutklaten
DESA BAGI THR: Tangkapan layar sosok kades Wunut Klaten, Iwan Sulistiya Setiawan (kanan) yang viral karena bagi-bagi THR ke warga Rp457 juta. Iwan jadi kades selama 18 tahun yang dikenal amanah dan kreatif. 

Tak main-main, sekitar Rp 1,6 miliar diinvestasikan dalam waktu tiga tahun.

Hasilnya mulai terlihat di tahun 2018 saat Umbul Pelem dibuka resmi sebagai destinasi wisata andalan desa.

Dari situ, pendapatan asli desa (PAD) yang tadinya cuma Rp 30-50 juta per tahun, melonjak drastis hingga menembus Rp 2,7 miliar pada 2023.

"Umbul Pelem ini bukan hanya sumber pendapatan, tapi sumber keberkahan bagi warga," ujar Iwan santai.

THR, BPJS, dan Amanah Tanpa Pamrih

Keuntungan dari wisata desa tersebut tak Iwan nikmati sendiri.

Sejak beberapa tahun terakhir, hasil usaha desa rutin dikembalikan ke warga, mulai dari pembagian THR, pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh warga, hingga pembangunan fasilitas publik.

Tahun ini, tiap warga Desa Wunut, tak peduli bayi, anak-anak, hingga orang tua mendapatkan THR Rp 200 ribu per orang. 

Seorang warga, Sunipah, tak kuasa menahan haru saat menerima Rp 1,6 juta untuk dirinya dan tujuh anaknya.

"Bisa lebaran tenang, Pak Kades nggak pernah lupa sama kami," ucapnya lirih.

Iwan sendiri memandang itu bukan sekadar kebijakan, tapi amanah.

"Apa yang kita kelola, ya kita kembalikan untuk warga. Rezeki itu titipan," katanya.

Warga pun tak pernah bosan mempercayakan Iwan untuk terus memimpin.

Sejak 2007, ia tak tergoyahkan di kursi kepala desa, bukan karena janji manis, tapi karena hasil kerja nyata.

Dalam zaman di mana banyak pejabat berlomba memperkaya diri, kisah Iwan Sulistya terasa seperti oase.

Seorang kades sederhana, tanpa utang, tanpa aset mewah, tapi mampu membuat desanya berdikari dan warganya sejahtera.

"Selama kita mengelola dengan hati, rezeki nggak akan ke mana," tutup Pak Iwan dengan senyum lebar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved