Berita Viral

Sosok Kades Iwan Sulistya yang Bagikan Rp 457 Juta untuk Warga, Hidup Sederhana Tanpa Hutang

Ia tercatat memiliki harta kekayaan sekitar Rp 1,49 miliar, sebagian besar berupa tanah warisan dan beberapa aset pribadi sederhana.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
kolase Instagram @desawunutklaten
DESA BAGI THR: Tangkapan layar sosok kades Wunut Klaten, Iwan Sulistiya Setiawan (kanan) yang viral karena bagi-bagi THR ke warga Rp457 juta. Iwan jadi kades selama 18 tahun yang dikenal amanah dan kreatif. 

TRIBUNJOGJA.COM – Ada yang istimewa dari suasana Ramadan di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, tahun ini.

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu mudah, seluruh warga desa ini mendadak berseri. 

Bukan tanpa alasan, kepala desa mereka, Iwan Sulistya, kembali membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh warga tanpa terkecuali —total mencapai Rp 457 juta untuk 2.289 jiwa.

Bukan kali pertama, aksi bagi-bagi THR ala Pak Iwan ini sudah rutin ia lakukan sejak tahun 2023.

Namun, setiap tahunnya nominal yang dibagikan selalu naik.

Yang menarik, semua ini dilakukan tanpa membuat desa berutang, bahkan Pak Iwan pribadi pun tercatat tak punya utang sepeser pun.

Tanpa Hutang

Selama memimpin Desa Wunut, kekayaan pribadi Iwan Sulistya ternyata tak mentereng.

Ia tercatat memiliki harta kekayaan sekitar Rp 1,49 miliar, sebagian besar berupa tanah warisan dan beberapa aset pribadi sederhana.

Sebuah mobil Toyota Rush keluaran 2012, motor Yamaha NMAX, serta tabungan yang tak lebih dari Rp 62 juta. 

Tak ada catatan utang. Semua bersih.

Di tengah maraknya pejabat desa terseret kasus korupsi atau memperkaya diri, sosok Iwan seperti langka: sederhana, apa adanya, namun visioner.

Alih-alih memikirkan kantong pribadi, ia justru fokus mengelola potensi desanya.

Baca juga: Harga Tiket PSIM Yogyakarta untuk Liga 1 Diisukan Naik, Ini Reaksi Panpel

Dari Desa Tertinggal

Kisah sukses ini bermula dari keberaniannya mengembangkan Umbul Pelem, kolam pemandian alami yang awalnya hanya dimanfaatkan warga sekitar.

Perlahan tapi pasti, sejak 2016, Iwan dan jajarannya mengalokasikan dana desa untuk membenahi dan mempromosikan destinasi wisata ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved