Produksi Sampah saat Libur Lebaran Bisa Sentuh 400 Ton Per Hari, Pemkot Yogya Kebut Pengosongan Depo

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menandaskan berdasar pengalaman pada libur akhir pekan biasa, per hari ada kenaikan sekitar 20 ton sampah.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Produksi sampah di Kota Yogyakarta saat libur panjang lebaran mendatang diperkirakan bisa melonjak hingga 400 ton per hari.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menandaskan berdasar pengalaman pada libur akhir pekan biasa, per hari ada kenaikan sekitar 20 ton sampah.

"Jadi, biasanya misal per hari 300 ton, kalau Jumat, Sabtu, Minggu, bisa bertambah sekitar 60 ton. Dapat dibayangkan ya, kalau pas lebaran ketamaiannya seperti apa," tandasnya.

Oleh sebab itu, Pemkot Yogyakarta memperkirakan, potensi produksi limbah harian sepanjang libur lebaran nanti tidak akan jauh dari angka tersebut.

Namun, tambah Hasto, kenaikan baru akan terjadi pada hari ketiga lebaran, selaras dengan keramaian pemudik dan wisatawan di destinasi-destinasi favorit Kota Pelajar.

"Hari ketiga, keempat dan kelima, kita estimasikan (sampah) sehari bisa 400 ton. Kalau lebaran pertama dan kedua biasanya masih silaturahmi ke rumah-rumah kerabat," jelasnya.

Baca juga: Tren Pembuangan Sampah Liar di Kota Yogya Diklaim Turun 30 Persen

Supaya tumpukan limbah di depo tidak terjadi pada libur lebaran nanti, langkah pengosongan sudah ditempuh eksekitif selama bulan Ramadan

Terkhusus, menyasar 14 depo utama yang lokasinya berada di sekitaran jalan protokol, atau dekat dengan objek wisata jujugan para pelancong.

"Jadi, selama Ramadan ini kita kosongkan 14 depo. Langsung kita bersihkan semuanya, dengan harapan lonjakan sampah di libur lebaran nanti tidak menjadi masalah," tegas Hasto.

"Kami terus habiskan sampah di depo-depo. Sekarang sudah enam depo yang kami bereskan, akhir Ramadan nanti insyaallah 14 depo bisa kita bereskan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved