Bukan Bansos, Desa Wunut Klaten Bagi-bagi THR untuk Warganya, Uang dari Hasil Sumber Air

Sumber dana untuk THR ini bukan berasal dari anggaran pemerintah pusat atau kabupaten, melainkan murni dari hasil usaha desa

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Dewi Rukmini
THR UNTUK WARGA - Sunipah (40), warga Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan uang THR dari Pemdes Wunut, Selasa (18/3/2025). 

"Warga tidak kami bedakan, mau kaya atau miskin, semua dapat," ujar Iwan.

Di antara ribuan warga, salah satu yang tak bisa menyembunyikan rasa harunya adalah Sunipah, seorang ibu delapan anak.

Ia menangis saat menerima amplop berisi Rp1,6 juta untuk keluarganya.

Sebagai badut pengamen, penghasilannya tak menentu—kadang Rp50 ribu, kadang Rp150 ribu sehari.

Membeli baju baru untuk anak-anaknya saat Lebaran kerap menjadi beban pikiran.

"Alhamdulillah, bingung saya bisa beli baju lebaran anak-anak. Baru kali ini dapat bantuan sebesar ini," ucapnya, mengusap air mata.

Cerita serupa datang dari Hamna (25).

Ia mengaku tak menyangka ada desa yang makmur hingga mampu memberikan THR ke semua warganya, bukan hanya ASN atau karyawan.

"Biasanya THR kan dari tempat kerja. Tapi ini malah dari desa. Keren banget," ungkapnya takjub.

Bukan tanpa alasan Iwan menaruh harapan besar pada Umbul Pelem.

Ia yakin, selama wisata air itu terus berkembang, manfaatnya bisa semakin luas dirasakan warga.

"Semoga Umbul Pelem terus eksis, makin ramai pengunjung. Supaya tahun depan kita bisa memberi lebih banyak lagi," ujarnya.

Desa Wunut telah membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang kreatif dan profesional, desa bisa mandiri secara ekonomi.

Menariknya, sumber kesejahteraan itu mengalir dari mata air wisata—dan kini, mengalir pula ke tangan warganya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved