Pemkab Gunungkidul Rangkul Organisasi Kepemudaan untuk Perangi Narkoba

Narkoba bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng, melainkan sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan remaja dan pemuda

Dok.Istimewa
PERANGI NARKOBA - Pelaksanaan sosialisasi perangi narkoba kepada kelompok kepemudaan di Gunungkidul, Sabtu (15/3/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 28 organisasi kepemudaan di Kabupaten Gunungkidul diajak untuk memerangi bahaya narkoba dalam rangka kegiatan  Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Gelap Narkoba (P4GN).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kab.Gunungkidul, Supriyanto mengatakan organisasi kepemudaan ini terdiri dari banyak kelompok mulai dari keagamaan, sosial, maupun sayap partai.

"Dilibatkannya kelompok pemuda ini, sebab  usia rentan peredaran narkoba diusia 15-20 tahun, dan ini kalau tidak dicegah atau diselamatkan maka generasi muda di kampung tidak akan mempunyai masa depan cerah," ujarnya, Minggu (16/3/2025).

Dia menuturkan narkoba itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng, melainkan sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan remaja dan pemuda di kampung karena dapat merusak masa depan mereka.

Baca juga: PROGRES Terbaru Pembangunan JJLS Kelok 18 Penghubung Bantul-Gunungkidul

Dalam mengatasi hal tersebut,  pihaknya berencana untuk menggiatkan kegiatan olahraga di tiap kapanewon bekerja sama dengan KONI untuk menghindarkan pemuda dari bahaya narkoba.

"Dengan adanya ini, kami ingin mereka akan fokus berolahraga, serta sosialisasi mengenai bahaya narkoba pun penting untuk terus dilakukan. Sebab, peredaran serta penyalahgunaan narkoba yang akan merugikan generasi muda," ujarnya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan pemuda harus bisa menahan hawa nafsu dan  mampu mengendalikan diri agar tidak mudah terpengaruh berbagai budaya negatif.

Serta memanfaatkan masa muda untuk terus belajar dengan baik, sebagai langkah untuk mempersiapkan masa depan.

"Pemuda harus memiliki Fighting Spirit, harus mau berjuang dan mampu bersaing untuk meraih kesuksesan. Bupati juga menekankan pentingnya menjadi pemuda yang cerdas," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved