Kasus Warga di Minahasa Utara Diduga Ditembak Oknum Brimob di Lokasi Tambang Ilegal
Seorang pria asal Desa Basaan, Kabupaten Minahasa Tenggara tewas ditembak oleh oknum Brimob di lokasi tambang ilegal
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Namun bak disambar petir di siang bolong, mayat yang terbuju kaku tersebut adalah anaknya, Fernando Tongkotow.
Setelah dicek, Fernando mengalami luka tembak di bagian kepala sebelah kanan, tepat di atas telinga.
Sementara itu Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, mengunjungi rumah sakit untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Ia memastikan kasus ini akan diproses hingga tuntas.
"Harapan orang tua korban supaya masalah ini diproses," tegasnya.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil, menyatakan Propam Polda Sulut sedang melakukan penyelidikan terkait keterlibatan anggota dalam insiden ini.
"Jika ada keterlibatan personel Polri, mereka akan ditindak sesuai ketentuan," jelasnya.
"Pak Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan penyelidikan dan upaya-upaya lainnya," katanya.
"Jadi jika hasil penyelidikan ada keterlibatan personil Polri, akan ditindak sesuai ketentuan yang ada," sambungnya. (*)
Presiden Prabowo Tabung Genderang Perang Terhadap Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Tim Gabungan Polres Kulon Progo Tertibkan Dua Titik Tambang Pasir Ilegal di Aliran Sungai Progo |
![]() |
---|
Respons Temuan KPK, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DIY Desak Penertiban Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Ada 12 Titik Tambang Ilegal di DIY, Wakil Ketua DPRD DIY Dorong Pembenahan Tata Kelola |
![]() |
---|
Dinas PUPESDM DIY Temukan 12 Tambang Ilegal, Penanganan Dilimpahkan pada Penegak Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.