Diduga Karena Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah dan Travo PLN di Bantul Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi terdapat kerugian materiil jutaan rupiah

Dok. Polres Bantul
KEBAKARAN - Sejumlah warga Pokoh II, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, memadamkan kobaran api di rumah milik Sutiyem (78), Senin (10/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kebakaran menimpa rumah milik Sutiyem (78), warga Pokoh II, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan kebakaran rumah milik Sutiyem itu terjadi pada Senin (10/3/2025) sekira pukul 09.00 WIB, dikarenakan adanya konsleting listrik.

"Kejadian itu diketahui oleh Partini (54), warga setempat yang melihat asap keluar dari satu kamar rumah Sutiyem," katanya, kepada  awak media.

Saat kejadian kebakaran, Sutiyem tidak ada di rumah, sehingga rumah dalam keadaan kosong.

Merasa panik, Partini langsung minta pertolongan kepada dukuh setempat untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

"Tak lama kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan," paparnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi terdapat kerugian materiil jutaan rupiah dikarenakan kasur dan beberapa peralatan di rumah korban terbakar.

"Kemudian dukuh setempat melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Dlingo, sehingga Polsek Dlingo langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan pengamanan," urainya.

Baca juga: Cerita Mbah Khasanudin, 15 Tahun Lebih Racik Bubur Lodeh di Masjid Sabiilurrosyaad Kauman Bantul

Sementara itu, Kabid Damkarmat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Irawan Kurnianto, mengaku tidak mendapatkan laporan tersebut.

"Pagi ini, kami tidak ada laporan kebakaran," tuturnya.

Kendati demikian, Irawan menyampaikan bahwa beberapa waktu terakhir terdapat kasus serupa yang disebabkan konsleting listrik.

Seperti halnya yang terjadi pada Minggu (9/3/2025) sekira pukul 20.31 WIB. Di mana, terdapat travo milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, yang terbakar.

"Kejadian itu diketahui oleh seorang warga setempat yang pulang dari salat tarawih dan melihat adanya perikanan api di travo. Karena takut kobaran api membesar, akhirnya warga tersebut melapor ke Pusdalops BPBD Bantul," urai dia.

Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran datang bersama empat personelnya. Sekira pukul 20.55 WIB, kobaran api pada travo tersebut berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kepada masyarakat, tetap kami imbau untuk berhati-hati di mana pun berada," pesannya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved