Bupati-Wabup Klaten Serahkan Paket Sembako ke Penjaga Palang Pintu Perlintasan KA di Boto

Bupati Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para petugas penjaga KA

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
PAKET SEMBAKO - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para petugas penjaga palang perlintasan kereta api di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (7/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para petugas penjaga palang perlintasan kereta api di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (7/3/2025). 

Bantuan paket sembako itu diserahkan secara simbolis kepada sembilan petugas penjaga palang perlintasan kereta api Desa Boto. 

Penyerahan dilakukan seusai pengecekan mendadak (sidak) proyek pembangunan ruas jalan di Jalan Wonosari-Bolali dan Jalan Jelobo-Jaten. 

Bupati Hamenang mengatakan, paket bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para penjaga palang perlintasan kereta api di tempat tersebut. 

Itu sekaligus untuk mendekatkan diri dan saling berbagi di momen Ramadan 1446 Hijriyah/2025.

"Hari ini kami memberikan sedikit bantuan sembako kepada para penjaga perlintasan kereta api Boto, semoga berkenan. Bantuan itu salah satu bentuk kepercayaan kami terhadap rekan-rekan yang menjadi penjaga palang perlintasan kereta api," katanya, Jumat (7/3/2025).

Setelah memberikan bantuan kepada penjaga palang perlintasan kereta api, Hamenang-Benny dan rombongan bergeser ke Balai Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Agenda pun dilanjutkan pemberian 30 bibit pohon buah kepada warga sekitar. Kemudian Bupati Hamenang dan Wabup Benny juga menyerahkan seperangkat alat salat untuk Masjid Al Hidayah Desa Boto. 

Seorang petugas perlintasan kereta api di Desa Boto, Sunaryo (60), mengaku bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako tersebut.

Ia mengungkapkan setiap sesi ada sekitar dua orang penjaga pos perlintasan kereta api Boto. Dikatakan setiap hari ada sekitar enam sesi. 

"Karena ruas jalan inikan ramai dilintasi pengendara. Kalau informasinya pas Lebaran nanti akan ditambah penjaganya. Ditambah sama Linmas, tapi itu besok masih akan didiskusikan lagi," ucapnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved