Berita Klaten

Empat Atlet Disabilitas Klaten Raih Medali di Kejurnas Taekwondo 2025

Empat atlet disabilitas asal Kabupaten Klaten tampil garang di Kejuaraan Nasional PBTI-Solo Series Taekwondo

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
Empat atlet para taekwondo asal Kabupaten Klaten yang berhasil menyumbang medali emas, dua perak, dan perunggu untuk kontingen Jawa Tengah dalam kejuaraan nasional PBTI-Solo Series Taekwondo Championships Kyorugi -Toomsae 2025. 
Ringkasan Berita:Empat atlet disabilitas asal Klaten menyumbang emas, dua perak, dan satu perunggu untuk Jawa Tengah di Kejurnas Taekwondo PBTI-Solo Series 2025. Prestasi ini jadi modal penting menuju Peparnas 2028.

 

Klaten Tribunjogja.com --- Empat atlet disabilitas asal Kabupaten Klaten tampil garang di Kejuaraan Nasional PBTI-Solo Series Taekwondo Championships Kyorugi-Toomsae 2025. 

Mereka sukses menyumbang satu emas, dua perak, dan satu perunggu untuk kontingen Jawa Tengah dalam ajang bergengsi yang digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 14–16 November 2025.

Nama-nama pahlawan olahraga itu adalah Suryani, Afidah Narani, Nafara Salsabila Putri, dan Widi Nugroho.

Suryani (Kemalang) tampil luar biasa dengan merebut emas Kelas K44 putri under 57 kg.

Afidah Narani (Jogonalan) dan Nafara Salsabila Putri (Karanganom) masing-masing menyumbang perak di Kelas K44 putri under 57 kg dan 47 kg.

Widi Nugroho (Manisrenggo) menambah koleksi medali dengan perunggu Kelas putra under 80 kg.

Ketua NPCI Klaten, Sri Mulyo, menegaskan bahwa para atlet ini adalah bagian dari program pembinaan jangka panjang menuju Peparnas 2028. 

“Mereka sudah punya pengalaman di Peparnas 2024. Mental dan teknik semakin matang. Suryani contohnya, dulu perak, sekarang emas. Ada peningkatan nyata,” ujarnya.

Sri menambahkan, pembinaan atlet paralympic di Klaten terus berjalan. .

Disabilitas di Kota Bersinar diberi kesempatan untuk berlatih sesuai potensi cabang olahraga masing-masing.

“Kami rutin mencari calon atlet, memberikan pembinaan, dan motivasi agar mereka percaya diri. Ada jalur karier lewat prestasi di NPCI,” tandasnya. (drm)

Akhir Cerita Ular Sanca Kembang Sempat Melilit Ayam di Tulas Klaten

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved