Pemandu Wisata di Deles Indah Klaten Dilatih Berbahasa Inggris
Universitas Gunadarma berkolaborasi dengan LKP Merapi School Klaten dan Internasional Student Mentorship Program (ISMP) dari Amerika Serikat
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Ringkasan Berita:Universitas Gunadarma berkolaborasi dengan LKP Merapi School Klaten dan Internasional Student Mentorship Program (ISMP) dari Amerika Serikat memberikan pelatihan bahasa Inggris.Kemampuan berbahas Inggris jadi semakin mendesak demi meningkatkan kapasitas masyarakat lokal agar pelayanan wisata semakin profesional dan ramah bagi wisatawan asing.
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Universitas Gunadarma berkolaborasi dengan LKP Merapi School Klaten dan Internasional Student Mentorship Program (ISMP) dari Amerika Serikat memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada pemandu wisata trekking di Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan itu diikuti sebanyak 10 peserta yang sehari-hari terlibat dalam kegiatan dan wisata alam di Deles Indah.
Para pemandu wisata mendapatkan ilmu berbahasa Inggris secara luring dan daring yang diselenggarakan di Kedai Noka Langit Deles Indah, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Pelatihan itu merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) yang mengusung format hybrid. Sehingga menghadirkan kolaborasi lintas negara, lintas lembaga, dan lintas keahlian secara efektif," ucap Ketua Panitia dan Fasilitator acara, Murni Setyawati, Jumat (21/11/2025).
Secara daring, Tiga dosen Universitas Gunadarma, Patrick Silano, Desy Nur Aini, dan Koko Rustamaji bergabung sebagai pengisi materi dalam pelatihan itu.
Masing-masing dari mereka membawakan materi tentang dasar mengenai komunikasi fungsional dalam konteks pemanduan wisata. Antara lain dari kalimat pembuka, perkenalan diri, instruksi keselamatan, hingga cara menyampaikan itinerary trekking dengan bahasa Inggris yang sederhana dan jelas.
Dua orang perwakilan ISMP yaitu Colten dan Savannah juga turut mengisi sesi pelatihan secara daring dengan materi latihan percakapan langsung, tips penyampaian kalimat sehari-hari, dan pengenalan ragam aksen bahasa Inggris.
"Kehadiran warga asing itu memperkaya pengalaman peserta, terutama dalam memahami ritme percakapan penutur asing dalam konteks layanan wisata," katanya.
Adapun secara luring, para peserta diberi materi pelatihan tentang praktek lapangan, memberikan contoh penggunaan bahasa Inggris yang sesuai kondisi trekking Deles Indah, serta membantu peserta mempraktikkan instruksi sederhana yang biasanya digunakan saat mendampingi wisatawan asing.
Dua orang wisatawan asing atau native speaker asal Inggris, Mr Simon dan Mr Benjamin, juga secara sukarela bergabung dalam sesi praktek.
Oleh karena itu, para peserta bisa berlatih percakapan langsung dan mendengar pengucapan yang natural. Termasuk mencoba instruksi sederhana seperti yang akan mereka gunakan saat memandu wisatawan asing.
Murni menilai kemampuan berbahas Inggris menjadi kebutuhan penting bagi pemandu wisata lokal. Sebab dengan kemampuan berbahas Inggris, masyarakat dapat meningkatkan kualitas layanan, menarik lebih banyak wisatawan asing, dan mengembangkan paket wisata yang lebih variatif serta informatif.
"Pelatihan itu diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kompetensi masyarakat Deles Indah agar semakin siap menyambut wisatawan internasional. Serta mempertahankan reputasinya sebagai destinasi wisata petualangan yang unggul dan berdaya saing," ucapnya.
Apalagi, Kampung Siluman yang berdekatan dengan kawasan Deles Indah belum lama ini mendapatkan Anugerah Pariwisata Indonesia (API) Award 2025 kategori Wisata Petualang dan Olahraga.
• KAI Daop 6 Yogyakarta Berikan Diskon 30 Persen pada Libur Nataru 2025/2026
| Gondangsari Klaten Punya Jalan Beton Baru Lewat Program KBMKB |
|
|---|
| Bupati Klaten Mulai Safari Jumat, Masjid Al-Ikhlas Jadi Lokasi Pertama |
|
|---|
| Soeradji Run 2025: Animo Besar, Seribu Tiket Ludes dalam 5 Hari |
|
|---|
| Empat Atlet Disabilitas Klaten Raih Medali di Kejurnas Taekwondo 2025 |
|
|---|
| CSR Award Klaten 2025, Bupati Klaten: Perusahaan yang Belum Beruntung Jangan Kecil Hati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Universitas-Gunadarma-Bersama-Merapi-School-Klaten.jpg)