UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bakal Punya Fakultas Kedokteran, Open Recruitment untuk Posisi Dosen

UIN Sunan Kalijaga membuka peluang bagi akademisi dan tenaga medis profesional untuk mengisi berbagai bidang keilmuan strategis di Fakultas Kedokteran

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
istimewa
BUKA LOWONGAN - UIN Sunan Kalijaga membuka peluang bagi akademisi dan tenaga medis profesional untuk mengisi berbagai bidang keilmuan strategis di Fakultas Kedokteran yang akan segera dibuka. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bakal mendirikan Fakultas Kedokteran.

Untuk itu, kampus membuka peluang bagi akademisi dan tenaga medis profesional untuk mengisi berbagai bidang keilmuan strategis di fakultas teranyar tersebut.

Formasi yang dibutuhkan mencakup Ilmu Dasar Kedokteran, seperti Anatomi, Histologi, Biologi Sel dan Molekuler, Biokimia, Fisiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Farmakologi, serta Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Selain itu, tersedia pula bidang Ilmu Humaniora Kedokteran, yang meliputi Bioetika dan Medikolegal serta Pendidikan Kedokteran.

Adapun untuk Ilmu Kedokteran Klinis, UIN Sunan Kalijaga membuka kesempatan bagi para spesialis di berbagai bidang, termasuk Ilmu Penyakit Dalam, Bedah, Kesehatan Anak, Kebidanan dan Kandungan, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Kulit dan Kelamin, Kesehatan Mata, THT, Anestesi, serta Radiologi.

Untuk memastikan kualitas tenaga pengajar yang akan bergabung, UIN Sunan Kalijaga menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar.

Calon dosen tidak boleh terikat kontrak kerja dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta serta belum memiliki NIDN atau NIDK. Selain itu, pelamar diutamakan memiliki ijazah S2 atau PPDS 1, dan tidak berstatus sebagai ASN (PNS/PPPK), TNI, atau POLRI.

Mereka juga tidak boleh sedang menjalani ikatan dinas maupun menempuh pendidikan dengan beasiswa ikatan dinas.

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bakal Dirikan Pusat Kajian Pesantren

Batas usia maksimal bagi pelamar adalah 58 tahun pada 1 September 2025, serta diwajibkan melampirkan berkas administrasi sesuai ketentuan tim rekrutmen.

Bagi para akademisi dan praktisi yang memenuhi kriteria, pendaftaran dapat dilakukan secara digital dengan mengirimkan berkas persyaratan melalui email humas@uin-suka.ac.id dengan batas akhir 25 Maret 2025.

Sebelumnya, Rabu (26/2/2025) di Ruang Rapat Gedung PAU Lantai 2, kampus mengadakan workshop sumber daya manusia (SDM) untuk Fakultas Kedokteran.

Workshop tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Ketua Tim Pembukaan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Sri Sumarni, dan seluruh tim terkait.

Guna memperkaya wawasan dan merumuskan strategi yang matang, sejumlah narasumber terkemuka di bidang kedokteran turut hadir, berbagi pengalaman dan pemikiran visioner.

Mereka di antaranya Dekan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang, dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed, AMM; Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda DIY, AKBP dr. Fajar Amansyah, Sp. PD, FINASIM; serta Ns. Fajar Widhi Atmojo, S.Kep., M.H (Kes), CDMM.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved