Mahasiswa Berbagai Kampus Belajar Memotret Human Interest di Workshop Fotografi Jurnalistik

Ringkasan Berita:

• Workshop fotografi jurnalistik digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, menghadirkan pewarta foto profesional untuk berbagi pengalaman dan teknik bercerita visual.
• Kegiatan ini bertujuan mengasah kepekaan sosial dan kemampuan mahasiswa dalam menangkap kisah humanis melalui foto.
• Peserta tidak hanya belajar aspek teknis fotografi, tetapi juga cara menyusun caption yang informatif dan menyentuh emosi audiens.

 

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Suasana ruang kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) siang itu tampak hidup, Kamis (13/11/2025).

Di depan layar proyektor, pewarta foto ANTARA Andreas Fitri Atmoko berbagi cerita tentang makna simpati dalam jurnalisme visual di hadapan sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus.

Ia menunjuk layar yang menampilkan foto-foto human interest. Para mahasiswa secara seksama mengamatai slide demi slide. Ada yang mencatat, ada yang memotret materi menggunakan ponsel pintar.

Para mahasiswa ini sedang mengikuti Workshop Fotografi Jurnalistik yang digelar di Gedung Fisipol UGM, hasil kolaborasi antara UGM dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.

Kegiatan bertema “Jelajah Imaji Teman ANTARA – Merangkai Kisah Humanis Menjadi Inspirasi” ini menghadirkan dua pewarta foto ANTARA, Andreas Fitri Atmoko dan Aprillio Akbar, yang berbagi pengalaman serta perspektif dalam mengangkat isu kemanusiaan melalui karya foto.

Direktur International Undergraduate Program (IUP) Fisipol UGM, Ardian Indro Yuwono, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara UGM dan ANTARA dalam membuka ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa.

“Semoga acara ini bukan hanya menginspirasi, tetapi juga bermanfaat dan menambah skill teman-teman. Atas nama Fisipol, khususnya Departemen Komunikasi, saya mengucapkan terima kasih kepada ANTARA atas kolaborasinya,” ujar Ardian.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan industri media.

Baca juga: UGM dan Warga Kepuh Kulon Kembangkan Teknologi AI untuk Pemetaan Jalan Rusak dan Sampah Liar

Ardian berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, khususnya dalam konteks komunikasi visual dan jurnalistik.

Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro DIY Nur Istibsaroh menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ANTARA, yang secara rutin digelar di berbagai daerah untuk meningkatkan kapasitas generasi muda di bidang media dan jurnalistik.

“Workshop Fotografi ini merupakan salah satu wujud komitmen ANTARA untuk berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas generasi muda di bidang jurnalistik,” ungkap Nur.

Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai penulisan caption foto yang informatif dan pemahaman konsep simpati dalam foto jurnalistik.

Para narasumber menekankan bahwa foto jurnalistik tidak hanya merekam fakta, tetapi juga menyampaikan pesan humanis yang menggugah emosi dan empati penontonnya.

Melalui kegiatan ini, UGM menegaskan perannya bukan hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang pembentuk kepekaan sosial, moral, dan estetika komunikasi bagi mahasiswa.

Sebagai tindak lanjut, ANTARA DIY akan kembali menggelar pelatihan jurnalistik di Fisipol UGM pada Jumat (14/11/2025).

Program lanjutan tersebut diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa mengenai prinsip dasar jurnalistik dan peran media dalam menyebarkan informasi yang kredibel serta inspiratif. (*/rls)