UIN Jogja Wisuda 1.862 Mahasiswa, Rektor: Generasi Muda Bisa Ubah Dunia

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para wisudawan atas capaian akademik yang berhasil diraih. 

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
WISUDA: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mewisuda 1.862 mahasiswa, Selasa dan Rabu (11-12/11/2025) di kampus 
Ringkasan Berita:
  • UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mewisuda 1.862 wisudawan dari program sarjana, magister, dan doktor.
  • Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para wisudawan
  • Ia mengajak wisudawan untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, berkomunikasi secara efektif, serta menjunjung tinggi integritas.
 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung Multipurpose kampus setempat, Selasa (11/11/2025).

Adapun pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026, sebanyak 1.862 wisudawan dari program sarjana, magister, dan doktor diwisuda.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para wisudawan atas capaian akademik yang berhasil diraih. 

Menurutnya, keberhasilan meraih gelar kesarjanaan bukan hanya hasil dari proses membaca buku maupun menyelesaikan tugas akhir, tetapi juga keberhasilan dalam menaklukkan tekanan psikologis, beban mental, dan berbagai tantangan selama proses studi.

“Di balik perjuangan itu, ada orang-orang yang setia menjadi kekuatan terbesar Anda, terutama wali yang selalu hadir dalam setiap langkah dan perjuangan, dalam tawa maupun tangis,” ungkapnya.

Asah kemampuan berpikir kritis

Ia juga mengajak wisudawan untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, berkomunikasi secara efektif, serta menjunjung tinggi integritas dalam setiap langkah kehidupan.

Lebih lanjut, pimpinan UIN Sunan Kalijaga ini menegaskan bahwa kampus telah memberikan ruang terbaik bagi tumbuhnya kualitas akademik dan karakter. 

Kurikulum yang adaptif, dosen terbaik, dukungan riset, serta lingkungan yang menjunjung tinggi inklusivitas menjadi fondasi pendidikan di UIN Sunan Kalijaga.

Dalam pidatonya, Noorhaidi juga turut menyinggung kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota Muslim pertama di New York tahun 2025. 

Menurutnya, kisah tersebut relevan bagi para lulusan karena mencerminkan bagaimana generasi muda mampu membawa perubahan melalui visi yang jelas, keberanian untuk mempertanyakan struktur lama, serta kontribusi nyata bagi masyarakat.

Di akhir sambutan, Rektor berpesan agar para lulusan dapat menjadi alumni yang hebat dan berdampak, tetap rendah hati, tangguh menghadapi tantangan, serta terus belajar untuk memperluas wawasan dan mengembangkan diri. 

“Ukuran kehebatan bukan seberapa tinggi Anda naik, tetapi seberapa sering Anda bangkit setelah jatuh. Biarlah hidup Anda menjadi cerminan tagline kita: ‘Empowering Knowledge, Shaping the Future’,” pungkasnya. (Ard)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved