Disdag Kulon Progo Sebut Keterlambatan Distribusi Sebabkan Tabung Gas LPG 3 Kg Sempat Sulit Didapat

Beberapa waktu lalu gas elpiji 3 kg sempat sulit didapatkan oleh masyarakat, meski kondisinya tidak berlangsung lama

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
SEMPAT LANGKA - Tabung gas elpiji 3 kilogram yang berada di warung kelontong milik Nur (berdiri) di Kapanewon Wates, Kulon Progo, Rabu (26/02/2025). Tabung gas baru sempat sulit didapat sehingga warga menyerbu persediaan di pengecer. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perdagangan (Disdag) Kulon Progo turut memonitor distribusi tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) di masyarakat.

Apalagi beberapa waktu lalu gas elpiji 3 kg sempat sulit didapatkan oleh masyarakat, meski kondisinya tidak berlangsung lama.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Disdag Kulon Progo, Endang Zulywanti, mengakui bahwa tabung gas elpiji 3 kg sempat sulit didapatkan. Namun tidak sampai terjadi kelangkaan.

"Menurut pantauan kami, hampir tidak ada kelangkaan tabung gas 3 kg di wilayah Kulon Progo," kata Endang dihubungi pada Rabu (26/02/2025).

Menurutnya, sempat ada keterlambatan distribusi tabung gas elpiji 3 kg ke pangkalan, yang kemudian berimbas ke masyarakat.

Namun kondisi tersebut hanya terjadi selama 2 hari.

Endang pun memastikan distribusi tabung gas elpiji 3 kg di Kulon Progo saat ini sudah aman, begitu juga persediaannya.

Pihaknya kini juga mengantisipasi potensi lonjakan kebutuhan gas elpiji 3 kg untuk Ramadan sampai Idulfitri nanti.

"Kami selalu berkomunikasi dengan Pertamina terkait kondisi tabung gas elpiji 3 kg Kulon Progo, termasuk jika hendak mengajukan tambahan kuota," jelasnya.

Saat ini, Endang mengatakan belum ada tambahan kuota yang diajukan untuk Ramadan.

Baca juga: Sempat Langka, Gas LPG 3 Kg di Pengecer Diserbu Warga Kulon Progo

Adapun kuota tabung gas elpiji 3 kg untuk Kulon Progo di 2025 mencapai 19.069 metrik ton.

Pemerintah pun sempat melarang pengecer untuk menjual tabung gas elpiji 3 kg, namun aturan tersebut sudah ditangguhkan. 

Meski begitu, pengecer diimbau untuk tidak menjual gas 3 kg dengan harga terlampau tinggi ke masyarakat.

"Kami harap para pengecer mengenakan harga yang wajar untuk tabung gas 3 kg ini," ujar Endang.

Nur, pengecer gas elpiji 3 kg di Kapanewon Wates mengaku sempat diserbu warga yang membutuhkan tabung gas baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved