Sempat Langka, Gas LPG 3 Kg di Pengecer Diserbu Warga Kulon Progo

Persediaan gas elpiji di pengecer pun jadi sasaran warga yang membutuhkan tabung gas 3 kg yang baru.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
SEMPAT LANGKA - Tabung gas elpiji 3 kilogram yang berada di warung kelontong milik Nur (berdiri) di Kapanewon Wates, Kulon Progo, Rabu (26/02/2025). Tabung gas baru sempat sulit didapat sehingga warga menyerbu persediaan di pengecer. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Warga Kulon Progo sempat kesulitan mendapatkan tabung gas 3 elpiji kilogram (kg) selama beberapa pekan. 

Persediaan gas elpiji di pengecer pun jadi sasaran warga yang membutuhkan tabung gas 3 kg yang baru.

Nur, pengelola toko kelontong sekaligus pengecer gas elpiji 3 kg di Kapanewon Wates, Kulon Progo, mengatakan banyak warga yang datang ke tempatnya demi bisa mendapatkan tabung gas baru.

"Pernah saya baru ambil dari pangkalan pagi hari sebanyak 15 tabung, sore harinya langsung habis," ungkapnya ditemui pada Rabu (26/02/2025).

Padahal, Nur mengatakan 15 tabung tersebut biasanya bisa bertahan setidaknya selama 2 hari.

Namun karena dicari oleh banyak warga, maka persediaan gas yang ia jual menjadi lebih cepat habis.

Menurutnya, warga menyerbu tabung gas di tempatnya lantaran mereka tidak mendapatkannya di pangkalan.

Warga pun rela berkeliling mencari tabung gas elpiji baru agar tetap bisa memasak.

"Sampai ada yang jauh-jauh sengaja datang ke sini hanya untuk beli gas," ujar Nur.

Meski diserbu warga, ia mengaku tidak berani mematok harga lebih tinggi.

Baca juga: Bisa Pengaruhi Harga, Disdag Kulon Progo Imbau Masyarakat Tak Timbun Bahan Pangan Jelang Ramadan

Adapun ia tetap menjual gas elpiji 3 kg di harga Rp21 ribu per tabung, yang mana jika dibeli di pangkalan harganya sekitar Rp18 ribu per tabung.

Wagiyem, ibu rumah tangga asal Kapanewon Kokap, membenarkan bahwa ia sempat kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg baru. 

Kesulitan tersebut dirasakan pada awal Februari 2025 ini.

"Saya biasanya beli di pengecer langganan saya dan itu sempat kosong," tuturnya.

Kalaupun dapat tabung gas baru, Wagiyem mengaku harus membelinya dengan harga lebih mahal.

Saat itu, ia mendapatkan gas elpiji 3 kg baru di kisaran Rp23 ribu per tabung.

Wagiyem pun sempat beralih ke tungku tradisional untuk memasak ketika sulit mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg. 

Tungku tersebut menggunakan kayu sebagai sumber api untuk memasak.

"Tapi itu cuma sekitar 2 minggu, setelahnya tabung gas sudah bisa didapat seperti biasa lagi," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved