Disdikpora DIY Kurangi Durasi Belajar Siswa Selama Ramadan, Fokus pada Ibadah dan Pembinaan Karakter
SEB ini menjadi panduan bagi pemerintah daerah dan satuan pendidikan untuk mengatur proses pembelajaran selama bulan suci Ramadan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Selain itu, waktu pulang sekolah akan lebih awal agar siswa bisa melanjutkan ibadah di rumah.
Program penguatan karakter seperti kegiatan sosial dan kepemimpinan juga menjadi fokus utama.
Terkait Program Makan Bersama Gratis (MBG), Suhirman menyebutkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menyesuaikan format program.
"Keputusan lebih lanjut akan segera diinformasikan," ujarnya.
Orangtua diminta mendampingi anak dalam menjalankan ibadah dan memantau aktivitas belajar mandiri.
Sementara itu, pemerintah daerah dan kantor wilayah Kementerian Agama bertanggung jawab menyusun perencanaan dan menyelaraskan waktu pembelajaran agar berjalan efektif.
Dengan kebijakan ini, diharapkan proses pendidikan tetap berlangsung optimal sambil memberikan ruang bagi siswa untuk mendalami nilai-nilai spiritual dan sosial.
Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat iman, karakter, dan kebersamaan dalam lingkungan pendidikan. (*)
Disdikpora DIY Perketat Pengawasan Program MBG setelah Kasus Keracunan Massal |
![]() |
---|
Stadion Mandala Krida Masih Jadi Objek Penghitungan Kerugian Negara, Renovasi Belum Bisa Dilakukan |
![]() |
---|
Disdikpora DIY Instruksikan Deklarasi Anti Kekerasan Pelajar Diunggah ke TikTok saat MPLS |
![]() |
---|
Tiga SMA Negeri di Kulonprogo Masih Kekurangan Siswa, Ini Kata Kadisdipora DIY |
![]() |
---|
Sempat Didiskualifikasi, 88 Siswa Lengkapi Syarat Masuk SPMB Jalur Afirmasi, 51 Masuk Jalur Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.