Sensasi Spa Tradisional Bernuansa Alam Sembari Menikmati Jamu di Kulon Progo

Menurut Duana, Spa Tradisional diluncurkan sebagai bagian dari upaya pihaknya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
SPA TRADISIONAL - CEO PT Naturindo Fresh Teguh Adi Nugroho (kiri) dan Penanggungjawab PT Naturindo Fresh Duana Candra Dewi Kurnia (kanan) di depan pondok-pondok yang digunakan untuk Spa Tradisional di Taman Jamu Naturindo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Taman Jamu Naturindo di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo menawarkan layanan baru yang layak dicoba oleh para pengunjungnya. Layanan tersebut bertajuk Spa Tradisional.

Layanan Spa Tradisional tersebut diluncurkan pada Minggu (23/02/2025). Penanggungjawab PT Naturindo Fresh, Duana Candra Dewi Kurnia mengatakan pihaknya mencoba menawarkan sensasi berbeda dari layanan spa atau pijat tradisional tersebut.

"Jadi pengunjung bisa menikmati pijat tradisional yang privat disertai dengan alam yang indah dan menenangkan," jelas Duana.

Tak hanya itu, para pengunjung juga disuguhkan dengan beragam tanaman jamu yang ada di taman.

Mereka bisa belajar sekaligus mendapatkan ilmu tentang khasiat dari berbagai tanaman tersebut.

Menurut Duana, Spa Tradisional diluncurkan sebagai bagian dari upaya pihaknya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Jamu dinilai bisa menjadi sumber hidup yang sehat dan berkualitas.

"Kami pun sudah melakukan kajian secara mendalam sebelum meluncurkan layanan Spa Tradisional tersebut," ujarnya.

Pengunjung bisa menikmati pijat tradisional dengan terapis yang handal dan telah memenuhi standar.

Ruangan yang digunakan pun berupa pondok yang terpisah satu sama lainnya sehingga memberikan kesan yang eksklusif bagi penggunanya.

Baca juga: Anak TK Diajak Tur Keliling Polsek Sentolo Kulon Progo, Beri Edukasi Tertib Lalin Sejak Dini

Setiap ruangannya juga telah diberikan fasilitas lengkap seperti kamar mandi, aromaterapi, hingga alunan musik sebagai relaksasi selama pijat dilakukan.

Layanan tersebut bisa dinikmati dengan harga Rp 200 ribu untuk pijat selama 60 menit.

Taman Jamu Naturindo pun juga telah menyediakan berbagai paket wisata edukasi jamu yang bisa dinikmati semua kelompok usia.

Selain mengenal tanaman jamu, pengunjung akan diajak untuk melihat langsung proses pengolahan jamu hingga praktik langsung untuk mengolahnya.

"Ada 4 paket yang kami sediakan sesuai kebutuhan, dengan harga mulai Rp 25 ribu per paket," kata Duana.

CEO PT Naturindo Fresh, Teguh Adi Nugroho mengatakan ingin membuat Taman Jamu Naturindo sebagai destinasi wisata kesehatan alias Wellness Tourism.

Kehadiran Spa Tradisional pun akan semakin melengkapi konsep tersebut.

Taman Jamu Naturindo sendiri sudah dikembangkan selama 3 tahun terakhir khusus dengan konsep Wellness Tourism.

Masyarakat sekitar pun turut dilibatkan sebagai petani budidaya tanaman obat dan jamu.

"Kami ingin Taman Jamu Naturindo ini menjadi destinasi Wellness Tourism terintegrasi pertama di DIY bahkan di Indonesia," ujar Teguh.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved