Program Vaksinasi PMK di Kulon Progo Dipastikan Tak Terpengaruh Pemangkasan Anggaran
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo terus menjalankan program vaksinasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo terus menjalankan program vaksinasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Apalagi kasus baru hewan ternak yang terpapar PMK masih terus dilaporkan.
Vaksinasi dilakukan di tengah isu pemangkasan anggaran dari pusat.
Meski begitu, Kepala DPP Kulon Progo Drajat Purbadi memastikan pelaksanaannya tidak terganggu.
"Pemangkasan anggaran tidak berpengaruh pada pelaksanaan vaksinasi PMK di Kulon Progo," kata Drajat dihubungi pada Jumat (14/02/2025).
Menurutnya, alokasi dosis vaksin PMK sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk setiap daerah.
Pengobatan untuk hewan yang terpapar PMK pun juga tidak terganggu, karena biayanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik.
Drajat mengatakan bahwa operasional untuk pelaksanaan vaksinasi juga tidak terganggu dengan kebijakan pemangkasan tersebut.
Sebab pihaknya sudah menyiapkan alokasi tersendiri.
"Yang dipangkas kan lebih pada perjalanan dinas hingga alat tulis kantor (ATK), dan tidak berdampak langsung pada pelaksanaan program kami, baik peternakan maupun pertanian," jelasnya.
Pada Februari 2025 ini, Drajat bahkan menargetkan sebanyak 7.800 dosis pencegahan PMK diberikan pada hewan ternak di seluruh Kulon Progo.
Target tersebut merupakan akumulasi sejak vaksinasi mulai dilakukan.
Adapun pada Januari lalu, sebanyak 2.300 dosis vaksin PMK telah diberikan. Capaiannya sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
"Kami juga telah memasang target capaian vaksinasi untuk Maret nanti, yaitu sebanyak 2.600 dosis," ungkap Drajat.
Sampai Kamis (13/02/2025) kemarin, vaksinasi PMK di Kulon Progo telah mencapai 3.750 dosis.
| Serapan Pupuk Subsidi di Kulon Progo Lampaui 60 Persen, Meningkat Sejak Diskon 20 Persen |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Usulkan Reaktivasi Stasiun Kalimenur dan Stasiun Kedundang ke DJKA Kemenhub RI |
|
|---|
| Istri Bupati KulonProgo Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi, Optimalkan Peningkatan Minat Baca Masyarakat |
|
|---|
| Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Berlaku di Dua Daerah di DI Yogyakarta |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Jalan Milir-Krembangan Kulon Progo Ambrol, Akses Kendaraan Berat Dialihkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.