Kecemasan Mahasiswa Penerima KIPK setelah Isu Efisiensi: Tanpa Beasiswa Itu, Kuliah Hanya Mimpi
Isu efisiensi anggaran di Kemendiktisaintek mencuat, membawa kekhawatiran kemungkinan pemotongan dana KIPK. Linda tak bisa menyembunyikan rasa cemas
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Bagi Moses, pendidikan adalah jalan keluar dari siklus kesulitan.
Ia percaya, setiap anak bangsa berhak mengembangkan diri, sebagaimana tertuang dalam Pasal 28C Ayat 1 UUD 1945: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Dia berharap, pemerintah tidak menutup pintu bagi mereka yang ingin belajar, sebab bagi anak-anak dari pelosok seperti dirinya, pendidikan bukan sekadar mimpi, melainkan satu-satunya cara untuk mengubah nasib.
“Merantau itu sulit sekali. Tentu, saya butuh KIPK untuk hidup di daerah sebesar DIY ini. Perjuangan mahasiswa seperti saya bakal lebih sulit lagi kalau tanpa KIPK,” paparnya.
Tidak terbayangkan baginya jika harus bergantung pada orangtua yang juga harus membiayai dua saudara lainnya.
Penghasilan orangtua
Ayah Moses, Natan Kapitong (56) hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sehari-hari sebagai petani singkong dan tukang ojek panggilan dengan jumlah rata-rata penghasilan kurang dari Rp500 ribu per bulan.
Angka tersebut tentu mustahil untuk membiayai kuliah Moses di Yogyakarta tanpa campur tangan pemerintah.
Meski kini KIPK tidak terdampak efisiensi, bagi Moses, pendidikan tidak boleh menjadi nomor dua di Indonesia.
Hanya pendidikan yang bisa menjadi batu loncatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik. (Ard)
Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIPK)
KIP Kuliah
efisiensi anggaran
Mahasiswa di Yogyakarta
Mahasiswa Jogja
Kampus di Jogja
Universitas Gadjah Mada (UGM)
mahasiswa ugm
Cerita Dirga, dari Lapangan Tenis ke Ruang Kuliah Psikologi UGM |
![]() |
---|
Kisah Safira Nur Aini, Lulusan S2 Termuda UGM yang Ingin Mendorong Kemajuan Sektor Pertanian |
![]() |
---|
Soal Tudingan Ijazah hingga Skripsi Diduga Palsu, Jokowi: Ini Politik! |
![]() |
---|
Mulyono Pastikan Jokowi Satu Angkatan di Fakultas Kehutanan UGM |
![]() |
---|
Teman Satu Angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM: Demi Allah, Itu Ijazah Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.