Sementara itu, Ketua Gapoktan Sumber Rejeki Canden, Murtijo, mengatakan, tradisi wiwitan menjadi bagian penen raya sekaligus permulaan Perum BULOG Yogyakarta membeli gabah dari petani setempat.
"Makanya, untuk kesiapan hasil pertanian dari lahan padi yang sementara ini siap panen hanya sekitar satu hektare atau setara 9,6 ton gabah. Kemarin kan kami ubin itu 9,6 ton. Sedangkan untuk panen yang kedua atau bulan Juni besok itu ada sekitar 30-40 hektare," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan itu, jajaran Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Bantul, Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, dan sejumlah belah pihak, turut hadir dan mengikuti panen raya padi.
"Ini adalah wujud dari komitmen kita semua untuk mendukung program Presiden RI dalam mewujudkan swasembada pangan yang harus tercapai pada 2025. Di mana, Bantul ini harus berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan," tandas dia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.