Human Interest Story

Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025

Faishal menjadi satu-satunya putra Bumi Projotamansari yang lolos masuk Paskibraka Nasional. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
PASKIBRAKA - Anggota Paskibra Nasional, Faishal Ahmad Kurniawan (kanan), didampingi ayah dan ibunya, saat akan bertemu Bupati Bantul di gedung kantor Bupati Bantul, Kamis (10/7/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang laki-laki berbadan tegap dan mengenakan seragam sekolah putih abu-abu terlihat berjalan memasuki gedung kantor Bupati Bantul, Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Pria itu tak lain Faishal Ahmad Kurniawan (16).

Siswa kelas XI SMAN 1 Pundong itu didampingi oleh orangtua, kepala sekolah, dan guru sekolahnya untuk bertemu dan berpamintan kepada Bupati Bantul dikarenakan akan berangkat ke Jakarta.

Pasalnya, ia menjadi satu-satunya putra Bumi Projotamansari yang lolos masuk Paskibraka Nasional. 

Bahkan, di tingkat DI Yogyakarta pun, hanya dia dan satu rekannya lagi yakni Naura yang lolos sebagai anggota Paskibraka Nasional. 

"Dari Bantul sendiri untuk yang kemarin dikirim verifikasi ada tiga orang. Yang lolos verifikasi satu orang, hanya saya dan ada cadangan putri dari SMK 1 Sewon," katanya, kepada awak media.
 
Lolos Seleksi Paskibra Nasional 

Faishal mengatakan bahwa awalnya mengikuti proses seleksi Paskibraka di tingkat kabupaten, hasilnya lolos naik ke provinsi, hingga pusat.

Menurutnya, banyak kenangan susah senang yang dilalui sebelum akhirnya lolos seleksi Paskibraka Nasional.

"Proses seleksi untuk Paskibraka Nasional itu, saat hari pertama dan kedua dicek kesehatan. Kemudian ada psikotes. Lalu, hari ketiga ada tes minat bakat dan tes wawancara," ucapnya. 

Baca juga: Tiga SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ini Kata Disdikpora

Ia mengaku tidak menyangka bisa lolos Paskibraka Nasional.

Namun, saat di ada sesi tanya jawab di kabupaten dan provinsi, terkait siapa yang ingin sampai ke nasional, Faishal langsung unjuk diri. 

"Ya saya cuma angkat tangan ya. Ya namanya manusia ya berdoa saja. Alhamdulillah sampai sekarang, dapat terwujud," jelas dia.

Di sisi lain, ia juga menaruh harapan agar ditempatkan menjadi pasukan inti atau pasukan delapan saat pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025 nanti.

"Saya pengennya nanti di pasukan inti, pasukan delapan. Tapi, itu semua tergantung besok. Jadi, di posisi manapun tergantung besok. Posisi manapun saya tetap bangga," ucap dia.

Menurutnya tidak mudah untuk mencapai menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved