Berita Kriminal

Kasus Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul, Pelaku Ngaku Sakit Hati dan Dalam Pengaruh Miras

Pelaku VDP mengaku ide membakar warung nasi balap itu semakin kuat saat ia minum minuman keras bersama teman-temannya. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
KASUS PEMBAKARAN - Polisi menghadirkan para pelaku dan barang bukti kasus pembakaran warung nasi balap di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, saat jumpa pers di lobby Mapolsek Kasihan, Kamis (6/2/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Empat pelaku kasus pembakaran ruko atau warung nasi balap di Jalan Ambarbinangun, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, mengaku nekat melakukan aksinya karena dalam pengaruh minuman keras.

Seorang pelaku kasus pembakaran warung nasi balap sekaligus pemilik ide aksi itu adalah VDP (34), warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Pelaku VDP mengaku nekat melakukan tindakan tersebut karena merasa sakit hati.

"Iya, karena saya merasa sakit hati. Karena pacar saya kan pernah kerja di situ, terus dikeluarkan. Karena sakit hati itu, terus saya bakar (warungnya)," kata pelaku VDP kepada awak media saat dihadirkan dalam Jumpa Pers Polsek Kasihan di Mapolsek Kasihan, Kamis (6/2/2025).

VDP turut menceritakan alasan pacarnya dikeluarkan dari pekerjaan di warung nasi balap yakni dikarenakan sering terlambat masuk kerja dan kerjanya tidak beres.

Akhirnya, VDP memilih untuk membakar warung nasi balap tersebut. 

"Enggak (sempat dibicarakan baik-baik). Iya (langsung main bakar warung nasi balap)," beber VDP.

Ide membakar warung nasi balap itu semakin kuat saat ia minum minuman keras bersama teman-temannya. 

Kemudian, ia mengajak teman-temannya untuk ikut melakukan tindakan tersebut. 

"(Ide membakar warung nasi balap) itu spontan saja. Dan teman-teman tahu soal ajakan membakar (warung nasi balap)," ucap dia.

Pelaku lainnya sekaligus teman VDP, IK (22), warga Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, mengaku hanya ikut-ikutan sebagai bentuk solidaritas pertemanan.

"Karena itu spotanitas dan dilandasi dengan solidaritas," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Warung Nasi Balap Terungkap, Ternyata Kekasih Mantan Karyawan, Motifnya Sakit Hati

IK pun mengaku ikut membakar warung nasi balap saat terpengaruh minum minuman keras.

"Saya sudah terpengaruh alkohol. Saya dengar ceritanya kayak gini-kayak gini. Terus saya ikut emosi dan langsung ikut," tuturnya.

Setelah itu, IK bertugas sebagai joki sepeda motor dan terdapat dua rekan lain yang juga ikut melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved