Berita Kriminal
Kasus Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul, Pelaku Ngaku Sakit Hati dan Dalam Pengaruh Miras
Pelaku VDP mengaku ide membakar warung nasi balap itu semakin kuat saat ia minum minuman keras bersama teman-temannya.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Empat pelaku kasus pembakaran ruko atau warung nasi balap di Jalan Ambarbinangun, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, mengaku nekat melakukan aksinya karena dalam pengaruh minuman keras.
Seorang pelaku kasus pembakaran warung nasi balap sekaligus pemilik ide aksi itu adalah VDP (34), warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Pelaku VDP mengaku nekat melakukan tindakan tersebut karena merasa sakit hati.
"Iya, karena saya merasa sakit hati. Karena pacar saya kan pernah kerja di situ, terus dikeluarkan. Karena sakit hati itu, terus saya bakar (warungnya)," kata pelaku VDP kepada awak media saat dihadirkan dalam Jumpa Pers Polsek Kasihan di Mapolsek Kasihan, Kamis (6/2/2025).
VDP turut menceritakan alasan pacarnya dikeluarkan dari pekerjaan di warung nasi balap yakni dikarenakan sering terlambat masuk kerja dan kerjanya tidak beres.
Akhirnya, VDP memilih untuk membakar warung nasi balap tersebut.
"Enggak (sempat dibicarakan baik-baik). Iya (langsung main bakar warung nasi balap)," beber VDP.
Ide membakar warung nasi balap itu semakin kuat saat ia minum minuman keras bersama teman-temannya.
Kemudian, ia mengajak teman-temannya untuk ikut melakukan tindakan tersebut.
"(Ide membakar warung nasi balap) itu spontan saja. Dan teman-teman tahu soal ajakan membakar (warung nasi balap)," ucap dia.
Pelaku lainnya sekaligus teman VDP, IK (22), warga Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, mengaku hanya ikut-ikutan sebagai bentuk solidaritas pertemanan.
"Karena itu spotanitas dan dilandasi dengan solidaritas," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Pembakaran Warung Nasi Balap Terungkap, Ternyata Kekasih Mantan Karyawan, Motifnya Sakit Hati
IK pun mengaku ikut membakar warung nasi balap saat terpengaruh minum minuman keras.
"Saya sudah terpengaruh alkohol. Saya dengar ceritanya kayak gini-kayak gini. Terus saya ikut emosi dan langsung ikut," tuturnya.
Setelah itu, IK bertugas sebagai joki sepeda motor dan terdapat dua rekan lain yang juga ikut melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Mesin ATM di Wates Kulon Progo Nyaris Dibobol Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Gelapkan Empat Sepeda Motor Rental, Pria di Jogja Kini Mendekam di Penjara |
![]() |
---|
Kasus Pelaku Judol Keruk Uang Bandar di Yogyakarta Berlanjut ke Perburuan Aliong |
![]() |
---|
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Seorang Karyawan Toko Oleh-oleh di Jogja Gelapkan Uang Hasil Penjualan untuk Main Judi Slot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.