Ribuan Pesilat Turun ke Jalan Malioboro Meriahkan Pawai PMF 2025
Pawai Pencak Malioboro Festival 8 tahun ini menjadi penegasan Yogyakarta yang indah, aman, damai dan bersahabat.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan pesilat berbagai aliran memadati Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta untuk mengikuti pawai kebudayaan, pada Minggu pagi (14/9/2025).
Mereka memulai pawai dari halaman DPRD DIY, lalu berjalan menuju kawasan Titik Nol Km Yogyakarta.
Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan kirab pesilat ini salah satu rangkaian Pencak Malioboro Festival (PMF) 2025.
“Di sini betul-betul paseduluran di antara mereka terus terjaga, tidak ada kericuhan dan keributan. Ini menjadi gambaran bahwa pencak silat yang ada di Indonesia bukan kekerasan yang ditonjolkan tetapi kebersamaan dan menyehatkan,” ungkap Aris.
Menurut Aris, tahun ini sedikit berbeda sebab digelar pawai sejak ditiadakan saat pandemi 2019 lalu.
“Semoga bisa menjadi gambaran, ternyata teman-teman yang bergerak di pencak silat ini luar biasa menjaga kebersamaan mereka,” ungkapnya.
Aris mengatakan pawai Pencak Malioboro Festival (PMF) 8 tahun ini menjadi penegasan Yogyakarta yang indah, aman, damai dan bersahabat.
“Pencak Malioboro Festival bukan sekadar pesta dan seremonial tetapi betul-betul memberi gambaran pada kita semua, wisatawan yang datang ke Yogyakarta aman, damai dan Yogyakarta bersahabat bagi siapa pun yang ada di Indonesia bahkan dari luar negeri,” jelasnya.
Aris mengakui, memang beberapa peserta dari luar negeri sempat ragu-ragu dan khawatir sehingga batal datang ke Yogyakarta karena adanya berita kericuhan yang tersebar di medsos beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah sampai hari ketiga semua lancar,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Aris menyampaikan salam dari Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, yang untuk pertama kalinya tidak bisa hadir bersama para pesilat.
Pencak Malioboro Festival 8 2025 diisi beragam agenda. Yaitu, 6 Jam Pencak Silat di Kota Yogyakarta, Lomba Koreografi Pencak, Lomba Mewarnai Pencak Silat untuk Anak-anak, Workshop Pencak Silat dan puncak kegiatan adalah Kirab Pencak Malioboro. (*)
Pesilat Malaysia dan Australia Memukau Penonton di Pencak Malioboro Festival 2025 |
![]() |
---|
Deretan Agenda Pencak Malioboro Festival 2025, Puluhan Perguruan Silat Siap Unjuk Kebolehan di Jogja |
![]() |
---|
Pencak Malioboro Festival ke-8 Segera Digelar, Datangkan Peserta Dari Luar Negeri |
![]() |
---|
Becak, Andong dan Onthel Warnai Kampanye Ramah Lingkungan di Malioboro |
![]() |
---|
Demo di Jogja Berjalan Tertib, Ketua DPRD DIY Apresiasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.