Satpol PP DIY Tanggapi Pelaporan Keluarga Pelajar Asal Mojokerto Korban Hanyut di Pantai Drini
Satpol PP DIY turut menanggapi upaya hukum keluarga Malven Yusuf (13), pelajar asal Mojokerto yang meninggal terseret ombak di Pantai Drini
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY turut menanggapi upaya hukum keluarga Malven Yusuf (13), pelajar asal Mojokerto yang menjadi korban meninggal terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul.
Dalam insiden laka laut itu, pihak keluarga mendiang Malven melalui kuasa hukumnya melaporkan empat pihak, salah satunya penanggungjawab Pantai Drini ke Polres Gunungkidul.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan belum mengetahui secara pasti siapa yang dimaksud sebagai penanggungjawab Pantai Drini.
"Nggak tahu yang mana, penanggung jawab pantai misalnya termasuk Pemda Kabupaten yang mengelola pantai juga termasuk pengelola pantai juga," kata Noviar, Rabu (5/2/2025).
Termasuk adanya Pokdarwis sebagai pengelola pantai (yang dilaporkan) ataukah dari Pemda Kabupaten yang memungut retribusi pariwisata.
Noviar sudah mengonfirmasi ke anggota Satlinmas Rescue Istimewa yang berada di bawah wewenang Satpol PP DIY.
Dijelaskan bahwa tak ada penjaga pantai maupun anggota Satlinmas yang dilaporkan.
Anggota Satlinmas Rescue Istimewa ini yang menyelamatkan para siswa ketika hanyut di rip current Pantai Drini
"Saya konfirmasi, nggak ada teman-teman ini yang dilaporkan. Karena kan teman-teman sudah berusaha untuk mengimbau tidak berenang. Ya sehingga murni accident," jelasnya.
Baca juga: Pemda DIY Tunggu Perkembangan Hukum Terkait Gugatan Keluarga Korban Kecelakaan Laut di Pantai Drini
Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, dijelaskan Noviar, justru mendapatkan penghargaan dari Polres Gunungkidul atas aksi heroiknya menyelamatkan siswa yang tenggelam ini.
"Kemarin juga malah teman-teman Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron malah mendapatkan penghargaan dari Polres karena melakukan pencarian pertolongan itu," bebernya.
Soal keamanan di Pantai Drini pun Noviar menilai sudah baik selain ada papan imbauan di pantai, para petugas juga rutin menyampaikan imbauan.
Petugas juga sigap ketika ada kecelakaan laut.
"Sudah ada (tulisan imbauan) ini lokasi berbahaya tidak boleh berenang itu kan ada. Tapi namanya orang ke pantai udah nggak lihat itu tanda-tanda lagi," pungkasnya. (*)
Bangunan Liar di Kawasan Pantai Drini Gunungkidul Dibongkar Hari Ini |
![]() |
---|
Pemilik Bangunan Liar di Pantai Drini Gunungkidul Diberi Waktu hingga 15 Juli untuk Bongkar Mandiri |
![]() |
---|
Kasatpol PP DIY Imbau Linmas Aktif Tangkal Provokasi Terkait Perusakan Makam di Bantul |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Ditemukan di DIY, Satpol PP dan Bea Cukai Sita Barang Senilai Rp2,58 Miliar |
![]() |
---|
Rokok dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp2,58 Miliar Dimusnahkan di Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.