Masih Ada 1.627 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Yogyakarta, Paling Banyak di Tegalrejo

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang per akhir 2024 lalu masih menyisakan sekira 1.627 unit dan tersebar di seluruh kemantren di Kota Pelajar.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
PEKERJAAN RUMAH - Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo menyambangi rumah tidak layak huni (RTLH) yang disasar program rehabilitasi, di Kemantren Wirobrajan, Minggu (12/1/2025). Masih banyaknya RTLH di Kota Yogyakarta menjadi salah satu pekerjaan rumah besar yang menanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya terpilih 

Menurutnya, ketika figur pemimpin rajin turun gunung, inspirasi-inspirasi untuk menyelesaikan ragam problem kependudukan otomatis akan bermunculan.

"Kalau kita datang ke lapangan, ternyata masalahnya sederhana. Oh, ini bisa diatasi tanpa harus menggunakan paket APBD yang mahal," cetusnya.

"Bahkan, (rumahnya) tidak harus bersertifikat, karena dengan CSR, atau dengan Baznas juga bisa, prosedurnya tidak harus rumit," pungkas Hasto. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved