Pakar UGM Beri Tips Kenali Tanda-tanda Wilayah Rawan Longsor 

Penyebab utama dari kejadian tanah longsor ini, menurut akademisi, dipengaruhi curah hujan dengan intensitas sangat tinggi. 

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Istimewa
ILUSTRASI - Penampakan rumah yang tertimpa material longsor, pada Kamis (9/1/2025). Pakar Geologi UGM memberikan tips mengenali tanda-tanda wilayah yang rawan longsor. 

Adapun tanda-tanda yang bisa dikenali masyarakat antara lain seperti terjadi retakan tanah, miringnya tiang atau pohon, serta struktur bangunan yang sudah tidak sempurna. 

Selain itu munculnya mata air yang mana airnya keruh pada kaki lereng, bahkan ada guguran tanah atau batuan di lereng.

“Biasanya akan ada getaran serta gemuruh untuk longsor yang cukup besar,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya korban kejadian longsor ini, diakui Wahyu sudah banyak alat deteksi peringatan dini yang dikembangkan, salah satunya dari UGM yang sudah diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia. 

Sistem EWS ini juga sudah distandarkan menjadi SNI 8235:2017 tentang Sistem Peringatan Dini Gerakan Tanah dan ISO 22328-2:2024 Guidelines for the implementation of a community-based early warning system for landslides. 

Yang tidak kalah penting, imbuhnya, pemerintah dan masyarakat juga mengikuti informasi dari BMKG yang secara rutin sudah menginfokan tentang prediksi curah hujan yang tinggi untuk beberapa wilayah di Indonesia sebagai peringatan bagi semua. 

Apalagi Badan Geologi juga sudah menginformasikan peta ancaman kejadian longsor tiap bulannya ke masing-masing daerah. 

Namun demikian tantangan yang ada adalah bagaimana menginformasikan peringatan tersebut dapat sampai pada semua warga yang berisiko terjadi longsor. 

"Saya kira bagaimana pemerintah daerah mampu merespon terhadap informasi tersebut dengan cepat, tepat dan dalam rentang waktu yang sesuai. perlu kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, swasta, media massa dan akademisi untuk mitigasi ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved