Ragam Reaksi Wacana Belalang Jadi Menu MBG: Bikin Alergi dan Merasa Geli, Tidak Semua Anak Tertarik

Selain reaksi alergi, banyak juga yang tidak makan belalang karena merasa geli. Apalagi, anak-anak zaman sekarang kiranya sudah jarang disajikan

|
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting
BELALANG GORENG : Penampakan belalang goreng yang dijual oleh pedagang di Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025). Wacana belalang jadi menu MBG menuai ragam reaksi. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Gizi Nasional (BGN) mewacanakan  belalang dan ulat sagu akan menjadi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tertentu untuk mengikuti kebiasaan pangan lokal di masing-masing wilayah.

Termasuk di Gunungkidul yang menjadikan belalang sebagai salah satu panganan lokal bagi masyarakatnya.

Merespon hal tersebut, Kepala SDN 1 Wonosari Joko Widiyanto yang menjadi pilot project program unggulan pemerintah tersebut, menilai perlunya pendataan dan kajian lebih dalam soal menu MBG menggunakan belalang.

Pasalnya, tidak semua anak bisa memakan serangga tersebut.

"Kalau menu MBG memakai belalang harus diperhatikan betul, pengkajian dan pendataan perlu dilakukan utamanya respons alergi terhadap makanan tersebut.

Sebab, tidak semua anak bisa memakan belalang jangan sampai anak nanti diberi makan belalang malah bentol-bentol dan yang disalahkan pihak sekolah, jadi ini harus hati-hati sekali," tuturnya saat dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025).

Bikin geli dan alergi

Meskipun belalang disebut sebagai panganan lokal masyarakat Kabupaten Gunungkidul, dia berpendapat belum tentu semua bisa dan pernah makan belalang.

Sebab, sebagian orang merasa geli jika memakan makanan tersebut.

"Selain reaksi alergi, banyak juga yang tidak makan belalang karena merasa geli. Apalagi, anak-anak zaman sekarang kiranya sudah jarang disajikan menu belalang di rumahnya," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut dia, Kabupaten Gunungkidul juga  tidak kekurangan sumber makanan protein yang lain, seperti telur, tempe, tahu, ayam, hingga ikan.

"Saya rasa bahan protein lain di  Gunungkidul  sangat mencukupi, jadi lebih baik menggunakan bahan pangan protein yang familiar saja," tutur dia.

Anak tidak tertarik

Sementara itu, orangtua murid di salah satu SD Negeri di Wonosari, Sri Mulyani menilai menu MBG dengan menyajikan belalang sepertinya akan mengurangi ketertarikan anak terhadap makanan tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved