Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan
Meski belum memulai, pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi demi memastikan kelancaran dari pelaksanaan MBG nanti.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kasus keracunan karena makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat pihak sekolah di Kulon Progo harus lebih waspada.
Apalagi kasus keracunan sudah dua kali terjadi dan dialami oleh ratusan pelajar.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wates, Sugeng Widadi, mengatakan pihaknya baru akan menerima program MBG di September mendatang.
"Sudah ada kesepakatan dengan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk pelaksanaan MBG rencananya mulai 10 September," kata Sugeng ditemui pada Rabu (27/08/2025) lalu.
Meski belum memulai, pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi demi memastikan kelancaran dari pelaksanaan MBG nanti.
Terutama dari sisi kualitas makanan yang diterima.
Sugeng pun mengaku tak masalah jika nantinya harus memeriksa makanan yang datang dengan cara dicicip.
Sebab, dengan cara itulah keamanan makanan yang dikonsumsi bisa terjaga.
"Bukan karena curiga ya, tapi lebih waspada saja sebagai antisipasi," ujarnya.
Sugeng tetap berharap pelaksanaan MBG di SMPN 1 Wates tidak bermasalah.
Baca juga: Sekda Kulon Progo Sebut Satgas MBG Akan Difokuskan pada Distribusi Hingga Masalah di Makanan
Apalagi anak-anak didiknya sudah sejak lama menunggu agar bisa mendapat jatah program dari pemerintah pusat tersebut.
Antisipasi juga dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sentolo, Nur Akhadiah.
Sentolo merupakan kapanewon pertama di Kulon Progo yang melaksanakan MBG.
Sejak awal menerima makanan MBG, Nur selalu memastikan keamanan dari makanan yang diterima.
Seperti memeriksa kondisi makanan sebelum diberikan ke pelajar.
Pemotor Terluka Usai Hilang Kendali dan Tabrak Pembatas Jalan di Kulon Progo |
![]() |
---|
Trase Tol Yogyakarta-YIA Terabas 2.554 Bidang Tanah dari Timur ke Sisi Tengah Kulon Progo |
![]() |
---|
TP PKK Gotakan Kulon Progo Manfaatkan Pekarangan Jadi Sumber Pangan |
![]() |
---|
2.554 Bidang Tanah di Kulon Progo Terdampak Tol Jogja-YIA, yang Sudah Diganti Rugi Baru 265 Bidang |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Tarik Lagi Alokasi Anggaran MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.