Legislatif Berharap Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Dilaksanakan Februari 2025

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif mendorong pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta hasil Pilkada 2024 bisa dilakukan sesegera mungkin.

Bukan tanpa alasan, banyak pekerjaan rumah di lingkungan Pemkot Yogyakarta yang membutuhkan tindak lanjut dan kontribusi kepala daerah definitif.

Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Sinarbiyat Nujanat, berharap, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta tidak mengalami penundaan jadwal.

Menurutnya, Februari menjadi waktu paling pas untuk melantik kepala daerah definitif, karena Kota Yogya sudah terlalu lama dimpimpin Penjabat Wali Kota.

"Harapannya tetap sesuai dengan jadwal lah, Februari sudah dilantik, karena dengan Penjabat Wali Kota ini kan punya banyak keterbatasan," tandas Sinar, Kamis (23/1/2025).

"Karena secara regulasi dan kebijakan strategis harus izin sampai Kementerian Dalam Negeri, sehingga membutuhkan waktu yang akhirnya memperlambat proses," imbuhnya.

Dijelaskan, keberadaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta definitif sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan problem yang tergolong urgent.

Misalnya, terkait percepatan penanganan masalah sampah yang terus menjadi sorotan publik, hingga penataan organisasi di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

"Ketika ada pegawai yang menjelang pensiun atau sudah pensiun, kan perlu penataan, agar pemerintah bisa segera running menyelesaikan beberapa problem yang masuk skala prioritas," cetusnya.

Baca juga: Jadwal Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya Belum Jelas, Ini Kekhawatiran Hasto Wardoyo

Menurutnya, DPRD Kota Yogyakarta pun sudah menerima SK permohonan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya dari KPU pada 10 Januari 2025 silam.

Akan tetapi, sampai sejauh ini pihaknya belum menerima kepastian jadwal dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), selepas Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI tempo hari.

"Tanggal 22 (Januari) rencana mau menginformasikan kepastiannya. Tapi, sampai hari ini saya belum memperoleh. Jadi, kami masih menunggu kepastian jadwal," ungkap Politikus Partai Gerindra itu.

Sementara, Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo mengaku ada kekhawatiran jika jadwal pelantikan mundur terlau jauh dari bulan Februari.

Kekhawatiran dilatarbelakangi oleh pembahasan rancangan APBD 2026 yang biasanya sudah bergulir bersama kalangan legislatif sejak awal tahun.

"Minusnya itu kan kita tidak bisa ikut secara formal untuk merencanakan anggaran di tahun 2026, kalau seandainya (pelantikan) terlalu mundur. Itu salah satu kekurangannya," katanya.