Perolehan PAD Wisata Kulon Progo di 2024 Tercapai 84,27 Persen dari Target

Target perolehan PAD Wisata 2024 Kulon Progo meningkat signifikan jika dibandingkan realisasi perolehan di 2023 yang mencapai Rp5,5 miliar.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Suasana keramaian di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo saat libur Tahun Baru pada 1 Januari 2025 lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo mencatat perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata selama 2024 lalu belum memenuhi target.

Angka kunjungan wisatawan pun disebut mengalami penurunan meski tidak signifikan.

Sekretaris Dispar Kulon Progo, Trusta Hendraswara mengatakan perolehan PAD dari retribusi wisata dan olahraga pada 2024 lalu ditargetkan sebesar Rp 8,7 miliar.

"Namun realisasinya hanya tercapai 84,27 persen dari target, yaitu sebesar Rp 7,37 miliar," kata Trusta pada wartawan, Selasa (14/01/2025).

Target perolehan PAD Wisata 2024 Kulon Progo meningkat signifikan jika dibandingkan realisasi perolehan di 2023 yang mencapai Rp5,5 miliar.

Kenaikan tersebut menyesuaikan dengan perubahan tarif retribusi wisata di Kulon Progo yang juga meningkat.

Trusta mengatakan angka kunjungan wisatawan di 2024 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, penurunan tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca.

"Sebab kondisi cuaca di akhir tahun kan dominan hujan, sangat berpengaruh pada kunjungan wisata," ujarnya.

Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo Pastikan Perusahaan Patuhi Penerapan UMK 2025 untuk Pekerja

Penurunan terutama terlihat di destinasi wisata yang ada di Perbukitan Menoreh.

Menurut Trusta, kondisi cuaca yang hujan terus-menerus membuat akses jalan wisata di sana menjadi rawan dilewati sehingga wisatawan pun lebih berhati-hati.

Selain di Perbukitan Menoreh, Pantai Trisik yang berada di Kapanewon Galur juga mengalami penurunan pengunjung.

Penyebabnya karena akses yang sulit karena adanya jembatan yang rusak.

"Selain itu juga kerap terjadi abrasi, sehingga kami pun tidak bisa memaksimalkan acara hiburan di sana," jelas Trusta.

Meski demikian pihaknya mencatat bahwa Pantai Glagah dan Pantai Congot masih menjadi primadona bagu wisatawan selama tahun 2024 lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved