Hari Ini, Program Makan Bergizi Gratis Bakal Mulai Dilaksanakan di DIY

Pemda DIY menargetkan pelaksanaan secara serentak di seluruh wilayah DIY akan digelar mulai pada minggu kedua Januari 2025.

Dok. Istimewa
Para siswa SDN Nglindur Gunungkidul dengan boks makan siang di depannya dalam pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis, Kamis (12/12/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat akan mulai dilaksanakan di wilayah DIY mulai hari ini, Senin (13/1/2025).

Pelaksanaan program makan bergizi gratis yang menjadi unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran ini sebenarnya telah resmi dilaksanakan mulai pekan lalu di sejumlah daerah.

Untuk wilayah DIY, pilot project program ini sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.

Namun, Pemda DIY menargetkan pelaksanaan secara serentak di seluruh wilayah DIY akan digelar mulai pada minggu kedua Januari 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyatakan bahwa persiapan teknis dan logistik telah dilakukan untuk memastikan kelancaran program. 

"Kami memastikan semua pihak di daerah siap mendukung pelaksanaan program ini. DIY berkomitmen mendukung keberhasilan program MBG dengan memanfaatkan sumber daya lokal, seperti koperasi ikan dan telur, untuk memenuhi kebutuhan logistik," jelas Beny.

Program MBG ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang baik kepada siswa guna meningkatkan kesehatan dan mendukung proses belajar mereka. 

Pemerintah pusat akan bertanggung jawab langsung atas implementasi program, sementara pemerintah daerah berperan sebagai pendukung pelaksana.

Baca juga: Disdik Gunungkidul Larang Guru Sekolah Jadi Petugas Program Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya 

Pemda DIY berharap program ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat besar bagi siswa di seluruh wilayah DIY.

Pemda DIY memastikan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.

Program ini ditargetkan untuk memberikan asupan makanan bergizi kepada siswa sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di seluruh Indonesia.

Beny Suharsono, menegaskan bahwa meskipun pelaksanaan program ini merupakan kewenangan pusat, daerah tetap memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan penuh.

Beny juga menyatakan pentingnya peran daerah dalam memastikan program ini berjalan lancar. 

"Walaupun program ini dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat, daerah tidak boleh tinggal diam. Saya sudah meminta kepada kepala dinas untuk memastikan semua siswa menerima makan bergizi gratis," ujar Beny.

Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi pergeseran fungsi dalam pelaksanaan program. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved