Jalan Nanggulan-Sentolo di Kulon Progo Kembali Longsor, Akses Kendaraan Ditutup Total

Peristiwa tersebut membuat badan jalan nyaris habis dan tak bisa dilewati kendaraan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Kondisi Jalan Provinsi Nanggulan-Sentolo di wilayah Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo yang kembali longsor pada Minggu (05/01/2025). Longsor tersebut membuat lebar jalan hanya tersisa sekitar 1 meter lebih. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jalan Provinsi Nanggulan-Sentolo yang berada di wilayah Padukuhan Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo kembali longsor.

Peristiwa tersebut membuat badan jalan nyaris habis dan tak bisa dilewati kendaraan.

Tato, warga setempat, mengatakan longsor di jalan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (05/01/2025).

Longsor disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur.

"Pas siang tadi hujannya lumayan lebat selama sekitar 2 jam, saat itulah jalannya kembali longsor," jelasnya memberikan keterangan pada wartawan.

Menurut Tato, hujan sudah mengguyur sejak Sabtu (04/01/2025) malam dan baru reda pada Minggu siang.

Hujan yang mengguyur selama berjam-jam tersebut dinilai membuat tanah pada jalan tersebut kembali longsor.

Adapun longsor sebelumnya terjadi pada 17 Desember 2024 lalu, menyebabkan jalannya habis sebagian.

Namun longsor kali ini membuat jalan tersebut nyaris habis tak tersisa.

"Jalan ini lebarnya sekitar 10 meter, sekarang jadi tinggal sekitar 1 meter lebih," ujar Tato.

Kondisi ini membuat jalan tersebut sama sekali tidak aman untuk dilewati kendaraan.

Apalagi masih ada potensi longsor susulan dengan adanya hujan yang masih terus mengguyur.

Baca juga: Pencarian Nelayan di Perairan Kulon Progo, Terjebur Laut Dihantam Ombak Laut Kidul

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Budi Prastawa, mengatakan pihaknya sudah bergerak cepat untuk penanganan. Akses jalan tersebut kini diputuskan untuk ditutup total.

"Betul, jalannya kami tutup total untuk kendaraan dari kedua arah," kata Budi dihubungi Minggu malam.

Selain hujan yang terus mengguyur, ia mengungkapkan bahwa di bawah jalan tersebut terdapat sumber air.

Kondisi itu membuat kepadatan tanah pada jalan tersebut berkurang.

Budi mengatakan proses kajian sedang dilakukan terkait material yang ada pada jalan tersebut.

Prosesnya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY.

"Nanti dari hasil kajiannya bisa menjadi dasar untuk proses perbaikan jalan," jelasnya.

Polres Kulon Progo pun telah melakukan pengalihan arus kendaraan di Jalan Nanggulan—Sentolo.

Sebab jalan tersebut menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang hendak menuju Magelang maupun Kulon Progo.

Kanit Kamsel Polres KP Ipda Bambang Suryanto mengatakan pengalihan dilakukan dari Simpang Janti Nanggulan di sisi utara sampai Simpang Ngeplang Sentolo di sisi selatan. Rambu-rambu pun telah disiapkan di titik pengalihan arus.

"Seluruh kendaraan kami alihkan untuk melewati Jalan Nanggulan—Tanjungharjo," kata Bambang belum lama ini.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved