Komunitas Ojol Aksi Damai di Mapolres Kulon Progo, Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Affan

Rombongan tiba di halaman depan Mako Polres Kulon Progo sekitar pukul 19.15 WIB. Sebelumnya, mereka datang secara berkonvoi dari

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
AKSI OJOL: Aksi damai dan doa bersama pengendara Ojek Online (Ojol) di halaman depan Mako Polres Kulon Progo, Jumat (29/08/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Puluhan pengendara Ojek Online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas Guyub Bareng Kulon Progo menyambangi Mako Polres Kulon Progo pada Jumat (29/08/2025) malam. Mereka datang untuk melakukan aksi damai.

Rombongan tiba di halaman depan Mako Polres Kulon Progo sekitar pukul 19.15 WIB. Sebelumnya, mereka datang secara berkonvoi dari arah pusat Kota Wates.

Ketua GBKP, Wawan Hermanto menyampaikan aksi damai sebagai respon atas aksi di Jakarta pada Kamis (28/08/2025). Sebab aksi tersebut menyebabkan rekan sesama pengendara Ojol meninggal dunia.

"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan kami Affan Kurniawan yang kemarin meninggal dunia," kata Wawan.

Affan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat aksi berlangsung ricuh di Jakarta, Kamis malam. Peristiwa itu memunculkan gelombang aksi komunitas Ojol di berbagai daerah.

Meski begitu, Wawan memilih untuk melakukan aksi damai berupa doa bersama untuk Affan sekaligus menyalakan lilin sebagai penghormatan. Setelahnya mereka bertemu dengan Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu.

"Kami bertemu dengan Kapolres untuk berdiskusi terkait apa yang jadi aspirasi kami," jelasnya.

Setidaknya ada 3 tuntutan yang disampaikan. Pertama adalah keprihatinan terhadap meninggalnya Affan, kedua meminta kepolisian untuk menindak tegas pelaku dari kejadian tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Ia pun juga meminta agar Polres Kulon Progo mampu menjaga hubungan baik dengan komunitas Ojol sebagai bagian dari masyarakat. Sebab pihaknya juga tidak ingin kejadian di Jakarta juga terjadi di Kulon Progo.

"Kami berharap kepolisian mampu bekerja dan bertindak secara profesional," kata Wawan.

Wakil Bupati (Wabup) Kulon Progo Ambar Purwoko secara mendadak turut hadir dalam aksi damai tersebut. Ia turut ikut dalam doa bersama untuk Affan Kurniawan bersama para pengendara Ojol.

Diskusi dengan Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu berlangsung santai di halaman depan Mako Polres. Pihak Polres pun turut menyediakan  nasi bungkus serta minum untuk seluruh peserta aksi.

Wilson turut menyatakan rasa empatiny terhadap kejadian yang menimpa Affan Kurniawan. Ia juga menyatakan akan menerima masukan dari komunitas pengendara Ojol, termasuk apa yang jadi keluhan mereka.

"Tentunya akan kami tindaklanjuti, tadi juga diskusi bersama Wabup hingga Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Diyan Niti Sukma," katanya.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved