Motor Milik Warga Wates Kulon Progo Nyaris Dibawa Lari Pria Asal Kebumen, Ternyata Pelakunya ODGJ

Sepeda motor milik S, pria asal Kalurahan Triharjo, Wates, Kulon Progo nyaris dibawa kabur oleh pria berinisial ATW (21), asal Kebumen

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Mediasi kasus upaya pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh ATW (tengah, memakai topi) di Polsek Wates, Kulon Progo, Kamis (02/01/2025). Kasus berakhir damai dan korban menyatakan tak akan menuntut secara hukum. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sepeda motor milik S, pria asal Kalurahan Triharjo, Wates, Kulon Progo nyaris dibawa kabur oleh pria berinisial ATW (21), asal Kebumen, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (02/01/2025) kemarin.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan upaya pencurian terjadi di dekat sebuah bengkel yang ada di tepi Jalan Nasional Wates-Purworejo, wilayah Kalurahan Kulwaru, Wates.

"Upaya pencurian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Kami siang," jelas Novi pada Jumat (03/01/2025).

S diketahui merupakan pegawai di bengkel tersebut. Sepeda motor yang menjadi sasaran merupakan jenis Yamaha Vixion berwarna biru dengan plat AB 2249 BIG, dan posisinya diparkirkan di sisi barat bengkel dengan jarak sekitar 10 meter.

Menurut Novi, S saat itu sedang bekerja memperbaiki mobil di bengkel.

Ketika selesai, ia melihat ada orang tak dikenal menaiki motornya dan berusaha menyalakan motor tersebut dengan kunci kontak yang ia bawa.

"S langsung berteriak dan ATW juga berusaha kabur menggunakan motornya sendiri dengan plat AA 5891 TM, namun berhasil dicegah korban," ujarnya.

Baca juga: KPK Periksa Mantan Dirjen Imigrasi, jadi Saksi Kasus Suap Harun Masiku

S lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wates. ATW pun ikut digiring untuk dimintai keterangannya, sekaligus pemeriksaan lebih lanjut terkait upaya pencurian tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan yang melibatkan keluarga ATW, pria tersebut rupanya sedang mengalami gangguan kejiwaan. Kesimpulan diperkuat dengan hasil diagnosa dari dua rumah sakit tempat di mana ATW diperiksa.

"Korban memutuskan untuk tidak membawa kejadian tersebut ke ranah hukum dan kasus dinyatakan selesai," kata Novi.

Meski begitu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berbagai upaya pencurian. Termasuk pada kendaraan yang dimiliki.

Novi pun mengimbau agar warga memarkirkan kendaraannya di tempat yang aman dan mudah untuk diawasi. Kondisi keamanan kendaraan pun perlu ditingkatkan demi mencegah aksi pencurian.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved