Unit Rumah Tak Layak Huni di Magelang Dapat Bantuan dari CSR Bank Jateng

Tribunjogja.com Magelang -- Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto kembali menyerahkan bantuan program Percepatan Penanganan Pengentasan Kemiskinan (PPPK) berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

Bantuan ini berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng dan mencakup perbaikan sebanyak 13 unit rumah.

Dalam acara penyerahan yang berlangsung di Kantor Bank Jateng Cabang Mungkid pada Jumat (27/12/2024), Sepyo menjelaskan bahwa program RTLH merupakan inisiatif pemerintah pusat yang didukung oleh berbagai sumber anggaran, termasuk APBD, BAZNAS, dan CSR dari beberapa pihak, salah satunya Bank Jateng.

"Untuk Bank Jateng kita mendapatkan CSR sebesar Rp 134.600.000 untuk perbaikan 10 unit RTLH," ungkap Sepyo.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program ini telah didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kodim 0705/Magelang, yang sebelumnya telah dilakukan untuk mendukung penyelesaian kegiatan RTLH.

Ke depan, menurut Sepyo, selain program RTLH, akan ada kegiatan pembangunan fisik lainnya, seperti pembangunan talud dan jambanisasi. 

"Artinya untuk pembangunan fisik rumah yang tadinya RTLH menjadi lebih baik dan lebih layak," tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kodim 0705/Magelang atas sinergi yang telah terjalin dengan Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan berbagai program, baik dari pusat maupun daerah.

Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa perbaikan RTLH adalah salah satu upaya konkret yang dilakukan Kodim 0705/Magelang untuk mendukung pengentasan kemiskinan.

"Rencananya ada 13 unit yang akan menerima bantuan RTLH dengan anggaran per unitnya sekitar Rp 13 juta," ujarnya.

Jarot juga menyoroti tantangan yang masih harus diatasi, termasuk pembangunan jambanisasi serta penanganan bencana seperti tanah longsor.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Mungkid, Norma Yashinta, menyampaikan bahwa CSR Bank Jateng akan terus mendukung berbagai program Pemerintah Kabupaten Magelang dalam pengentasan kemiskinan, baik untuk bencana, stunting, RTLH, maupun jambanisasi.

"Harapannya CSR ini bisa membantu masyarakat dan lebih mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Magelang," tutur Norma. (Tribunjogja.com/Tro)