Ini Langkah Ditlantas Polda DIY Urai Kepadatan Kendaraan Selama Libur Nataru

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, mengatakan pihaknya sudah menentukan indikator dalam melakukan tindakan rekyasa lalu lintas.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, saat diwawancara awak media, Sabtu (21/12/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda DIY akan memberlakukan beberapa skema rekayasa lalu lintas untuk pengamanan arus saat libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, mengatakan pihaknya sudah menentukan indikator dalam melakukan tindakan rekyasa lalu lintas.

Salah satunya memantau volume kendaraan yang melintas masuk maupun keluar wilayah DIY pada periode libur Nataru kali ini.

Mobilitas kendaraan ini terus dipantau pihak kepolisian melalui accounting traffic smart provience.

"Apabila setengah jam (waktu riil time) ada peningkatan 1200 kendaraan, kami rekayasa penarikan yaitu di daerah perbatasan Prambanan hingga Maguwoharjo dilakukan contraflow," kata Alfian, seusai meninjau Pos Prambanan, Sabtu (21/12/2024).

Baca juga: Jelang Nataru,  Wabup Danang Pastikan Ketersediaan Bapok di Sleman Aman 

Dia menjelaskan dimungkinkan kendaraan yang masuk ke wilayah DIY akan didominasi dari pintu timur, yakni Klaten-Prambanan Sleman.

Hal ini karena akses tol Yogyakarta-Solo exit Jogonalan akan difungsikan secara operasional.

"Dari Tempel juga banyak, tapi karena saat ini ada tol dibuka kendaraan padat dari Pos Prambanan," ungkapnya.

Pengalihan Jalur Menuju Gunungkidul

Selain skema contraflow, pihaknya juga telah menyiapkan skema pengalihan arus kendaraan menuju Kabupaten Gunungkidul.

Pada momen libur Nataru kali ini, kendaraan dari arah Klaten yang ingin menuju Gunungkidul tidak boleh langung belok kiri ke arah Piyungan.

"Pengemudi ke Gunungkidul kami lewatkan di Jalan Opak. Karena kalau langsung belok ke Piyungan akan ketemu lintasan sebidang. Transportasi kereta 10 menit kali melintas oleh karena itu kami alihkan ke Jalan Opak," terang Alfian.

U Turn Bogem Sampai Maguwo Ditutup

Skema pengurai kepadatan kendaraan dari arah Klaten menuju Yogyakarta lainnya berupa penutupan sejumlah U turn.

Cara ini juga akan diberlakukan oleh Ditlantas Polda DIY apabila kepadatan arus kendaraan sudah melebihi 1200 kendaraan dalam waktu kurang dari 30 menit.

Pada kondisi normal sesuai kondisi accounting traffic setiap 30 menit 700 kendaraan.

"Apabila 1200 kendaraan muncul indikator warna kuning. Apabila sudah 1700 kami lakukan tindakan contraflow, pengalihan arus menuju Gunungkidul di Jalan Opak," kata mantan Kapolres Jember ini.

"Kami juga mentup u turn saat putar balik. Bukan karena nggak berikan akses, tetap ada U turn tapi contoh U turn di Bogen hingga Maguwo akan tutup, dibuka di Kalasan dan pertigaan AAU," imbuh Alfian.

Skema ini diharapkan mampu mengurangi hambatan kendaraan yang putar balik. (*).

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved