Kebutuhan Makin Tinggi, Pekerja di Sleman Harap Upah Tahun Depan Naik

ia bekerja di perusahaan swasta. Saat ini, ia mengantongi upah di kisaran Rp 1,8 juta per bulan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
PEXELS/Defrino Maasy
ILUSTRASI FOTO upah 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pekerja di Sleman, Husaini berharap upahnya bekerja di Bumi Sembada bisa mengalami kenaikan tahun depan. Harapan ini diungkapkan karena meningkatnya kebutuhan hidup sehari-hari yang dinilai semakin berat.

"Ya harapannya tahun depan bisa naik, karena upah yang sekarang untuk kebutuhan sebulan pas pasan,"katanya, selasa (14/10/2025). 

Husaini sudah lebih dari lima tahun mengadu nasib di kota pelajar, tepatnya di Kabupaten Sleman. Ia berasal dari Jawa Timur.

Mulanya, pemuda 28 tahun itu kuliah di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Pasca menyelesaikan pendidikan, ia mencoba peruntungan bekerja di Sleman, dan sempat berpindah di beberapa perusahaan swasta. Saat ini, ia mengantongi upah di kisaran Rp 1,8 juta per bulan. 

Alokasi upah tersebut digunakan untuk membayar tempat tinggal atau indekos Rp 450 ribu sebulan. Kemudian kebutuhan makan dan bensin sekitar Rp 1 juta rupiah. Sisanya buat disimpan sebagai dana cadangan ataupun buat kebutuhan mendesak lainnya. 

"Kalau bicara cukup atau tidak, untuk sebulan, ya dicukup cukup. Kebetulan saya masih sendiri," ujarnya. 

Ia menyadari bahwa upah yang diterima masih jauh dari kebutuhan hidup layak (KLH). Karenanya, ia berharap ada kebijakan standarisasi upah pekerja sehingga minimal disesuaikan dengan UMK di Kabupaten Sleman yakni Rp 2,46 juta. Bahkan, supaya pekerja bisa memenuhi kebutuhan hidup layak, ia berharap idealnya upah minimumnya bisa di atas Rp 3 juta rupiah. 

"Kalau upahnya segitu mungkin ideal, bisa nabung," ujar dia. 

Sebagimana diketahui, sejumlah Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY menggelar aksi damai di kawasan Tugu Yogyakarta, pada Selasa (14/10/2025). Mereka menggelar aksi damai menyuarakan tuntutan kenaikan upah minimum di DIY.Para buruh menuntut upah minimum di DIY pada 2026 naik menjadi Rp 3,7 juta.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved