Jelang Akhir Tahun, Serapan Pupuk Subsidi di Sleman Baru 60 Persen
Serapan pupuk subsidi rata-rata untuk semua pupuk subsidi di angka 57-60 persen. Mengapa? Karena ada pergeseran di musim tanam pertama
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penyerapan pupuk subsidi yang dialokasikan bagi petani di Kabupaten Sleman belum optimal. Menjelang akhir tahun, atau hingga bulan Oktober, serapan masih di angka 57-60 persen dari alokasi belasan ribu ton yang diberikan di Bumi Sembada.
Perubahan jadwal tanam dinilai menjadi faktor penyebabnya.
"Serapan pupuk subsidi rata-rata untuk semua pupuk subsidi di angka 57-60 persen. Mengapa? Karena ada pergeseran di musim tanam pertama," Kata Plt. Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Rofiq Andriyanto selasa (14/10/2025).
Alokasi pupuk subsidi di Sleman telah terjadi pergeseran, semula Urea 8.765 ton menjadi 8.600 ton. Adapun pupuk NPK masih di angka 6.581 ton. Tahun ini ada pupuk ZA yang disubsidi khusus untuk petani tebu jumlahnya 212 ton. Sedangkan alokasi pupuk organik bersubsidi 250 kg.
Rofiq mengungkapkan, selain perubahan musim tanam, faktor yang mempengaruhi lambatnya serapan pupuk bersubsidi adalah perubahan komoditas tanam. Banyak petani yang dari semula menanam padi dan menggunakan pupuk subsidi berubah menanam komoditas lain yang pupuknya tidak bersubsidi seperti menanam talas pratama hingga cabai.
Ia mengaku sudah memiliki strategi agar serapan pupuk bisa optimal hingga akhir tahun mendatang. Satu di antaranya dengan melakukan pergeseran alokasi antar Kapanewon. Misalnya Kapanewon sisi barat sudah selesai maka pupuk digeser untuk petani di Kapanewon yang sedang membutuhkan.
Dengan begitu, Rofiq optimistis pupuk subsidi dapat terserap seratus persen hingga akhir tahun.
"Apalagi bulan depan, di bulan November mulai turun hujan.Artinya petani memasuki musim tanam, InsyaAllah nanti terserap seratus persen untuk pupuk subsidi," ujarnya.(*)
Ratusan Petani Sleman Bakal Apel Akbar Peringati Hari Pangan Sedunia |
![]() |
---|
Info Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Besok Rabu 15 Oktober 2025 |
![]() |
---|
BMKG DIY: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Besok Rabu 15 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Tunggu Kepastian PSEL, Sleman Tunda Pembangunan TPST Moyudan dan Insinerator Sampah |
![]() |
---|
Apa Kabar Kasus Persidangan Christiano yang Menewaskan Mahasiswa Hukum UGM? Ini 6 Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.