Serangan Kera Ekor Panjang Resahkan Warga di Kawasan Kebun Buah Mangunan

Beberapa hari terakhir, kera ekor panjang kerap bermunculan di sejumlah tempat di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

TRIBUNJOGJA.com | Siti Ariyanti
Obyek wisata kebun buah mangunan 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan, pihaknya sudah kerap menerima laporan dari masyarakat maupun petani soal kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh kemunculan kera ekor panjang.

"Kera ekor panjang itu sudah menyerang di empat kapanewon. Ada di Kapanewon Dlingo, Imogiri, Pundong, dan Piyungan. Jadi kera itu laper dan menyerang tanaman polowijo juga," jelasya.

Joko pun mengaku mengalami kesulitan dan sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan sejumlah belah pihak termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan lembaga-lembaga lain untuk menanganai kemunculan kera ekor panjang. Sayangnya, sampai saat ini belum ada jalan keluar yang paling baik.

"Akhirnya, salah satu solusi yang kami lakukan adalah pemandulan atau suntik mandul untuk kera ekor panjang itu. Tapi, kami juga perlu legitimasi kekuatan hukum itu seperti apa, karena kita tidak mau salah bergerak," jelasnya.

Tindakan pemandulan kera ekor panjang itu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menyakiti kera ekor panjang.

Tindakan pemandulan itu dilakukan untuk mengurangui populasi kera ekor panjang. Sebab, satu pejantan kera ekor panjang bisa mengawini 70 betina kera ekor panjang dalam sehari.

"Lalu masa birahi kera itu sekitar 11 hari. Berati satu pejantan kera ekor panjang bisa mengawini 770 betina kera ekor panjang dalam 11 hari. Dari situ,  akhirnya sumber makan mereka bisa berkurang dan masuk ke lingkungan masyarakat," tandasnya.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved