Pilkada Sleman 2024

INI Harta Kekayaan Harda Kiswaya Bupati Terpilih di Pilkada Sleman 2024, Harta Rp 6,1 M Tanpa Hutang

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Harda tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar Rp 6,1 miliar tanpa hutang

Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Harda Kiswaya, Bupati Sleman terpilih di Pilkada 2024 

Sedangkan pesaingnya Paslon nomor urut 2, Harda Kiswaya - Danang Maharsa mendapatkan perolehan suara 381.580 suara. 

Artinya selisih suara kedua paslon terpaut 149.115 suara. Perolehan suara tersebut berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang tertuang dalam formulir Model D.Hasil KABKO-KWK- Bupati/Walikota. 

Setelah unggul di Pilkada Sleman, Harda Kiswaya bersama Danang Maharsa berkomitmen akan menjalankan program visi-misi dan janji yang dimiliki selama masa kampanye, termasuk komitmen menghadirkan birokrasi yang melayani saat awal menjabat nanti. 

Menurut Harda, peran pemerintah Kabupaten Sleman dalam melayani masyarakat bakal diperbaiki. 

Ketika nanti menjabat bupati, Ia ingin menghadirkan pemerintahan yang mudah dan cepat. 

Kewenangan bupati yang sifatnya teknis dan bisa didelegasikan kepada badan atau Dinas terkait, maka akan dilakukan. Artinya Dinas diberikan kepercayaan penuh. 

"Untuk apa? memperpendek waktu pelayanan, sehingga akan jauh lebih efektif. Teman-teman (pegawai) yang bertugas, juga akan merasa terhormat karena kami kasih kepercayaan penuh sehingga akan kami didik, kami tingkatkan kapasitasnya, sehingga dalam mindset berfikir kita harus melayani masyarakat dengan cepat dan berintegritas sehingga punya prinsip melayani," kata Harda 

Harda Kiswaya merupakan Mantan Sekretaris Daerah Sleman. Ia juga mantan Kepala BKAD sehingga mengaku hafal betul kebutuhan birokrasi di Pemerintah Kabupaten Sleman. 

Menurut dia, berkaitan dengan kesejahteraan pegawai semisal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan dipantau sesuai dengan kemampuan daerah. 

"Karena saya basicnya birokrasi sehingga tahu persis kebutuhan teman-teman (pegawai)," kata dia. 

Sistem birokrasi melayani yang diharapkan Harda di Kabupaten Sleman akan membuat waktu Bupati lebih luang. 

Nantinya, kata dia, waktu yang lebih luang akan digunakan untuk jemput bola turun menyapa masyarakat. 

Berikutnya, lebih sering ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mengakses dana yang bisa digunakan menambah kekuatan APBD Kabupaten Sleman. 

Nantinya, saat awal menjabat, Harda juga mengaku akan mengevaluasi tata anggaran APBD. Agar program prioritas yang dicanangkan bisa berjalan.  

"Tentunya saya juga akan komunikasikan dengan dewan, agar bisa memahami sehingga program akan berjalan, betul-betul hanya untuk kepentingan rakyat," katanya.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari / Ahmad Syarifuddin )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved