Rangkuman Materi Sejarah Kelas 12 SMA Bab 2 Unit B: Identitas Nasional Baru

Rangkuman materi Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 2 Unit B mengenai Ketersebaran Kekuatan dan Identitas Nasional Baru.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA
Buku Sejarah Kelas 12 SMA 

Melalui dekrit itu, Presiden Sukarno juga membubarkan Konstituante. 

Sejak keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 tersebut, sejarah Indonesia memasuki babak baru yaitu Demokrasi Terpimpin. 

Baca juga: Rangkuman Materi Sejarah Kelas 12 SMA Bab 1 Unit E Bagian 3: Peran Pelajar dalam Revolusi Nasional

3. Nasionalisme, Agama, dan Komunis (Nasakom)

Istilah ini diusulkan oleh Sukarno sebagai gambaran tiga kekuatan revolusioner yang melandasi nasionalisme Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin. 

Lahirnya Nasakom sebenarnya jauh sebelum era Demokrasi Terpimpin, tepatnya pada tahun 1926. 

Tiga kekuatan revolusioner sebelum kemerdekaan itu direpresentasikan oleh tiga kelompok. 

Pertama, kelompok Nasionalis yang diwakili Indische Partij (IP). 

Kedua, golongan umat Islam yang diwakili dalam Sarekat Islam (SI). 

Ketiga, golongan komunis yang diwakili oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Konsep Nasakom ini diterapkan Sukarno pada masa Demokrasi Terpimpin. 

Namun, langkah tersebut tidak serta-merta dapat diterima oleh rakyat dan tokoh-tokoh politik. 

Hatta, sebagai wakil presiden menentang konsep Demokrasi Terpimpin dan Nasakom sehingga dua sosok proklamator itu akhirnya berpisah jalan.

Kampanye Nasakom dibawa oleh Presiden Sukarno ke forum internasional.

Sukarno membentuk Nasakom untuk menggantikan sistem demokrasi parlementer yang dianggap tidak bisa menyejahterakan rakyat. 

Bagi Sukarno, demokrasi parlementer melindungi sistem kapitalisme yang lebih mengedepankan kaum borjuis. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved