Pilkada Bantul 2024

Bawaslu Bantul Temukan Kekurangan dan Kelebihan Logistik di Sejumlah TPS saat Pilkada 2024

Temuan itu, beberapa di antaranya ada di TPS 03 Srimulyo, Kapanewon Piyungan dan TPS 10 Argomulyo, Kapanewon Sedayu.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul menemukan kekurangan dan kelebihan logistik Pilkada di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, mengatakan, temuan itu, beberapa di antaranya ada di TPS 03 Srimulyo, Kapanewon Piyungan dan TPS 10 Argomulyo, Kapanewon Sedayu.

"Di lokasi itu ditemukan kekurangan-kekurangan kebutuhan logiatik Pilkada. Tapi, berdasarkan mekanisme yang dilakukan oleh KPU Bantul, kemudian dilakukan pergeseran surat suara," katanya kepada Tribunjogja.com, Kamis (28/11/2024).

Lalu, di beberapa TPS lain ditemukan  kelebihan surat suara. Tidak hanya itu saja, pihakya sempat menemukan beberapa TPS kurang akses saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Bantul 2024.

Disampaikannya, TPS kurang akses itu tidak hanya terjadi untuk temen-temen disabilitas, tetapi juga untuk lansia. Bahkan, sempat ada pemilih Pilkada yang harus naik dan turun tangga saat memberikan hak suara di beberapa TPS.

"Sejauh ini yang ditemukan baru itu. Kalau potensi pemungutan suara ulang (PSU) sejauh ini tidak ada. Kemarin kami sudah melakukan pengawasan di sejumlah TPS Rutan, tahanan, dan rumah sakit," jelasnya.

Untuk lokasi-lokasi TPS di situ, kata Didik, semuanya sudah berjalan dengan aman, lancar, dan terlayani dengan baik. Bahkan tidak ada catatan khusus untuk lokasi-lokasi tersebut.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul, Wuri Rahmawati, menyampaikan, bahwa seluruh proses pemilihan pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing TPS telah berjalan baik.

"Alhamdulillah tidak ada potensi pemungutan suara ulang dan semua kebutuhan logistik telah terpenuhi oleh masing-masing TPS," tuturnya.

Lalu, sejauh ini tidak ada gejolak yang berarti terkait dengan pelaksaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Bantul 2024.

"Jadi secara keseluruhan sudah baik. Tapi, memang, kami belum bisa menginformasikan berapa angka pasti partisipasi pemilih di Bantul. Kalau dilihat dari tren yang ada, sepertinya itu turun dari Pilkada 2020," urai Wuri.

Namun, pihaknya belum melakukan evaluasi terkait partisipasi pemilih saat ini, dikarenakan proses penghitungan surat suara masih terus berjalan.

"Jadi, kami belum tahu, apa yang menyebabkan kondisi penurunan partisipasi pemilih saat ini," tandasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved