Usai Nyoblos untuk Pilkada Sleman 2024, Ganjar Pranowo Keliling Pantau Pilkada di DIY

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Politisi senior PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo telah menyalurkan hak pilihnya sebagai warga pada Pilkada Sleman 2024.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Sleman 2024 di TPS 17 Tegalrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu melakukan pencoblosan didampingi istrinya Siti Atikoh Suprianti dan putranya M Alam Ganjar.

Pantauan TribunJogja.com, Rabu (27/11/2024), Ganjar beserta istri dan anaknya tiba di TPS sekitar pukul 09.30 dengan berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Usai melakukan pencoblosan, mantan calon presiden di Pilpres 2024 itu, mengaku akan memonitor hasil pemilihan walikota (Pilwako) dan pemilihan bupati (Pilbup) yang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari ini.

"Habis ini saya mau keliling di beberapa titik di Jogja, kalau di Jateng kemarin sudah," ujar Ganjar saat Tribun Jogja temui usai pencoblosan di TPS 17 Wedomartani.

Disinggung apakah akan meluncur ke Semarang, Jawa Tengah untuk memantau hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, Ganjar mengaku belum bisa untuk memastikan karena menunggu kabar terlebih dahulu.

"Saya mau melihat di beberapa titik di Jogja aja. Hari ini iya (stay di Jogja) kecuali nanti ada cerita-cerita meluncur ke Jawa Tengah kan Jawa Tengah sebelahan aja," jelasnya.

Menurut Ganjar, dirinya dalam beberapa waktu terakhir sudah turun di Jawa Tengah untuk membantu sosialisasi calon Gubernur, bupati hingga walikota yang diusung oleh partainya.

"Kemarin saya sudah ketemu dengan calon gubernur (Jawa Tengah) dan calon bupati dan walikota di beberapa tempat, yang mungkin terjangkau sudah saya datangi," katanya.

Namun, untuk daerah lain di luar Jawa Tengah, Ganjar mengaku juga terus menjalin komunikasi melalui aplikasi perpesanan.

"Kalau yang tidak saya WA-an dengan mereka seperti Bali, NTT, Mas Pram dan Mas Rano (DKI Jakarta)," tukasnya. (mur)