Pilkada Bantul 2024
Tim Advokasi Halim-Aris Temukan Video Black Campaign dan Mengadukannya ke Bawaslu Bantul
Tim Advokasi Paslon nomor urut dua Pilkada Bantul menemukan video black campaign yang beredar di media sosial berupa TikTok.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Artinya, dalam masa tenang tersebut, seharusnya seluruh elemen bisa menghormati seluruh paslon Pilkada Bantul .
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul, M. Rifqi Nugroho, berujar telah menerima aduan tersebut.
Saat ini, aduan itu akan dilakukan tindak lanjut dengan mekanisme divisi pencegahan di bidang pengawasan siber.
"Kalau bicara soal konten media sosial, memang instrumen di Bawaslu itu, pertama ada di pengawas siber dan itu ada di Bawaslu RI. Lebih dari itu, informasi ini bisa menjadi acuan kami apakah ada dugaan pelanggaran pemilihan atau tidak," urainya.
Artinya Bawaslu Bantul akan melaporkan aduan itu ke Bawaslu RI.
Selanjutnya, yang akan memproses aduan tersebut adalah pihak Bawaslu RI. Kemudian Bawaslu RI akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan pihak lain agar dilakukan tindakan take down video black campaign.
"Karena, Bawaslu RI sudah melakukan koordinasi dengan berbagai belah pihak termasuk Komdigi untuk mengatasi permasalahan yang ada selama Pilkada 2024 digelar," tandas dia.( Tribunjogja.com )
Bawaslu Bantul Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Bantul 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul : Penetapan Calon Terpilih Harus Tunggu BRPK dari MK |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul Lakukan 1.442 Kali Pencegahan Pelanggaran Selama Pilkada Bantul 2024 |
![]() |
---|
Jumlah Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul 2024 77,67 Persen |
![]() |
---|
Breaking News: Hasil Penghitungan Suara di KPU Bantul, Paslon Halim-Aris Peroleh Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.