Bupati Gunungkidul Resmikan Sumur Bor dan Jaringan Irigasi di Patuk
Pemkab Gunungkidul meresmikan dua sarana pertanian berupa sumur bor dan irigasi perpompaan di Kapanewon Patuk.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul meresmikan dua sarana pertanian berupa sumur bor dan irigasi perpompaan di Kapanewon Patuk.
Hadirnya sumur bor dan jaringan irigasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Peresmian pertama dilaksanakan di Padukuhan Sepat, Kalurahan Ngoro-Oro.
Sumur bor ini diharapkan bisa mendukung kegiatan pertanian yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Setyo Makarti.
Sarana kedua adalah irigasi perpompaan yang berada di Kalurahan Beji, Jelok Patuk. Sistem ini memanfaatkan pengairan dari Sungai Oya untuk mendukung kebutuhan para petani setempat.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Gunungkidul, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat petani,” ujar Bupati Sunaryanta, Senin (25/11/2024).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian sebanyak 53 lokasi.
Selain itu, terdapat 14 lokasi tambahan yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca juga: Menanam Harapan untuk Alam: Heroe Poerwadi Tanam Pohon di Hulu Sungai Code
“Pemerintah juga telah menyerahkan 54 unit pompa air berbahan bakar diesel dan 66 unit pompa air berbahan bakar gas secara bertahap kepada kelompok tani. Dengan bantuan ini, kami optimis produktivitas sektor pertanian akan terus meningkat,” jelas Rismiyadi.
Upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu penopang ekonomi utama daerah.
Para petani diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal untuk mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah Gunungkidul. (ndg)
| Gelar Dialog Terbuka, Bupati Gunungkidul Ajak Media Jadi Mitra Strategis |
|
|---|
| Evaluasi MBG, Pemkab Gunungkidul Panggil Kepala SPPG Usai Kasus Keracunan Massal |
|
|---|
| Dugaan Penyebab Keracunan MBG di Gunungkidul, Bupati Sebut Ada Indikasi Bakteri E-Coli di Air |
|
|---|
| Jumlah Siswa Keracunan MBG di Gunungkidul Capai 695 Anak, Bupati Belum Terapkan Status KLB |
|
|---|
| Bupati Endah Marah saat Sidak SPPG Penyebab Ratusan Siswa di Gunungkidul Keracunan MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Bupati-Gunungkidul-Resmikan-Sumur-Bor-dan-Jaringan-Irigasi-di-Patuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.