Proses Distribusi Logistik Pilkada Sleman 2024 Dijadwalkan Mulai H-2 Pemungutan Suara

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman merencanakan proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 dalam waktu dua hari menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

Distribusi logistik dipastikan menggunakan armada bak tertutup untuk mengantisipasi potensi kerusakan akibat hujan maupun logistik terjatuh saat proses pengiriman. 

Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilihan, KPU Sleman, Noor Aan Muhlishoh mengatakan terkait logistik Pilkada Sleman secara umum sudah siap.

Pihaknya telah melakukan proses packing dan setting formulir di gudang penyimpanan.

Rencananya, pada tanggal 23 November akan dilakukan pengecekan akhir sebelum logistik dinaikkan ke armada pengangkut. 

"Jadi InsyaAllah tanggal 23 November cheking akhir. Kemudian tanggal 24 sudah mulai naik ke mobil dan tanggal 25 - 26 (November) sudah jalan, didistribusikan," kata Aan, Jumat (22/11/2024). 

Persiapan untuk kelancaran pemungutan suara saat ini terus dilakukan.

Logistik untuk pelaksanaan pencoblosan seperti kotak, bilik maupun surat suara sudah tersedia dan dalam proses packing.

Ada beberapa yang masih proses, seperti form daftar hadir pemilih pindahan. Jika sudah tersedia nantinya langsung dimasukkan ke logistik yang sudah dipacking lebih awal. 

Baca juga: Dua Paslon Bupati-Wakil Bupati Sleman 2024 Dipastikan Batal Gelar Kampanye Akbar 

Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan persiapan logistik Pilkada saat ini sudah mencapai 99 persen.

Ia tidak menampik ada formulir yang masih ditunggu tetapi hal tersebut tidak mengganggu persiapan.

Ia berharap semua logistik clear di tanggal 23 November, kemudian langsung dilakukan pengecekan akhir.

Adapun pengiriman logistik mulai dilakukan di tanggal 25 dan 26 November 2024 menggunakan armada bak tertutup. 

Proses pendistribusian logistik mempertimbangkan jarak dan geografis wilayah.

Dari 17 kecamatan di Sleman, ada 11 kecamatan yang menjadi fokus awal pengiriman logistik di tanggal 25 November.

Sisanya, 6 kecamatan dilaksanakan pada hari berikutnya. 

"Jadi malam sebelum hari coblosan, semua logistik diharapkan sudah bisa didistribusikan ke masing-masing TPS," ujar dia.(*)