DPP Kulon Progo Jual Cabai Rp12.500,00 Per Kg, Bantu Atasi Anjloknya Harga di Tingkat Petani
DPP Kulon Progo menjual cabai keriting merah dengan harga Rp12.500,00 per kg untuk membantu para petani
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo menggelar Gerakan Beli Produk Petani Cabai pada Jumat (22/11/2024) pagi di halaman Kantor DPP Kulon Progo. Cabai yang disediakan adalah jenis keriting merah.
Kepala Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, DPP Kulon Progo, Wazan Mudzakir menjelaskan gerakan ini dilakukan untuk mengatasi anjloknya harga cabai di tingkat petani.
"Gerakan ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kami terhadap para petani cabai, sekaligus membantu mereka," kata Wazan.
Ia mengatakan bahwa harga cabai di tingkat petani saat ini hanya di kisaran Rp 6 ribu per kilogram (kg).
Para petani cabai pun otomatis rugi besar karena harga tersebut tak bisa menutup biaya operasional yang telah dikeluarkan.
Adapun DPP Kulon Progo menjual cabai keriting merah dengan harga Rp12.500,00 per kg.
Wazan menilai harga tersebut ideal bagi para petani cabai agar bisa mendapatkan keuntungan.
"Memang keuntungannya belum maksimal, tapi harga tersebut juga tidak merugikan mereka," ujarnya.
Baca juga: Ketika Polisi Kota Magelang Tanam 100 Bibit Jagung manis, Cabai, dan Terong
Wazan mengatakan sebanyak 150 kg cabai keriting merah sudah dipesan lewat kontak yang tersedia.
Namun pihaknya tetap menyiapkan persediaan untuk masyarakat yang hendak datang membeli langsung ke Kantor DPP Kulon Progo.
Sebagian besar persediaan cabai dijual ke jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
Masyarakat pun juga bisa ikut berkontribusi untuk membeli cabai hasil panen petani tersebut.
"Kami berharap dari gerakan ini bisa membesar hingga ke masyarakat untuk ikut membantu mengatasi anjloknya harga cabai di tingkat petani," kata Wazan.
Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi mengatakan gerakan ini juga menjadi instruksi dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Instruksi disampaikan saat rapat koordinasi membahas inflasi.
Pihaknya mengambil persediaan cabai keriting merah langsung dari petani untuk dijual dalam gerakan tersebut. Cabai jenis tersebut dipilih karena harganya yang paling anjlok dibanding cabai jenis lainnya.
"Kalau cabai jenis lainnya juga anjlok, tapi tidak serendah cabai keriting merah," ungkap Drajat.(*)
Ia pun berharap gerakan tersebut setidaknya bisa menutupi kerugian petani karena anjloknya harga. Terutama agar mereka bisa balik modal dari biaya yang dikeluarkan untuk budidaya cabai.(alx)
Polres Kulon Progo Imbau Warga Tak Ikuti Tren Swafoto di Tengah Jalan Saat Dini Hari |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Pantai Trisik Kulon Progo Terbalik Dihantam Gelombang Terakhir |
![]() |
---|
Respon Merebaknya Aksi Demo, Jaga Warga dan Satlinmas di Kulon Progo Diminta Lebih Waspada |
![]() |
---|
3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Bantuan Alkes dari Morazen Yogyakarta |
![]() |
---|
Pengelola Sungai Mudal Kulon Progo Jeaskan Kabar Wisatawan Kuras Sungai Cari Gelang Emas yang Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.