Dulu Lari di Halaman, Sekarang di Layar: Yuk, Kembalikan Ruang Bermain Anak
Berbicara tentang anak-anak, bermain bukanlah sekadar aktivitas, tetapi hak dasar yang sangat penting untuk tumbuh kembang mereka
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dana Keistimewaan (DAIS) berupaya menghadirkan kembali ruang bermain ramah anak.
Dengan perencanaan yang matang, setiap desa atau kelurahan diharapkan dapat memiliki ruang bermain yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak.
Baca juga: Ketua PP PMKRI Soroti Literasi Digital dan Kesetaraan Gender saat Cipayung Plus Bertemu Menkomdigi
Kenapa Bermain Itu Penting?
Bermain bukan hanya soal bersenang-senang.
Menurut Erlina, bermain membantu anak-anak untuk melatih motorik dan fisik.
Aktivitas fisik memengaruhi kesehatan tubuh, merangsang hormon endorfin yang membuat mereka lebih bahagia.
Selain itu, bermain juga dapat mengembangkan kreativitas, membantu anak menciptakan imajinasi dan memecahkan masalah.
"Bermain juga menjadi sarana anak belajar bersosialisasi. Anak-anak belajar bekerja sama, berempati, dan mengelola emosi saat bermain bersama teman," ujar Erlina.
Namun, meskipun bermain adalah hak anak, pengawasan tetap diperlukan.
Orang dewasa harus hadir untuk memberikan bimbingan, memastikan keamanan, dan menengahi jika terjadi konflik selama bermain.
Dijelaskannya, Pemerintah telah merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk ruang bermain ramah anak.
Beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi adalah ruang bermain harus bebas dari benda berbahaya, memiliki pagar pelindung, dan material yang aman.
Selanjutnya, penggunaan bahan dan cat bebas dari zat kimia berbahaya dan dilengkapi dengan elemen edukatif seperti label tanaman yang mengajarkan anak mengenali alam.
Serta, dilengkapi fasilitas pendukung termasuk tempat ibadah, perpustakaan kecil, dan akses yang ramah untuk semua anak.
Ruang bermain ramah anak juga harus menyesuaikan kebutuhan remaja.
Sempat Naik di Awal Tahun, Angka Stunting Kota Yogya Ditarget Turun Hingga di Bawah 12 Persen |
![]() |
---|
KPAI Nilai Upaya Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak oleh Pemkab Kulon Progo Sudah Berjalan Optimal |
![]() |
---|
Temu Hati Anak 2024, Wujud Komitmen Pemkab Sleman Lindungi Hak Anak |
![]() |
---|
Hari Anak Sedunia2023 : Sejarah, Tema, dan Hak-Hak Anak yang Wajib Terpenuhi |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Gulirkan 'Sila Eling', Wadah Konsultasi Daring untuk Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.